PRINSIP OPTIK LENSA MATA

Berkas sinar akan dibiaskan bila melewati satu medium ke medium lain dgn indeks bias yg berbeda,kecuali bila berkas tersebut jatuh tegak lurus terhadap permukaan. Berkas sinar sejajar yg mengenai lensa mata (lensa bikonveks) akan dibiaskan ke 1 titik (fokus utama) di belakang lensa. Fokus utama terletak di sebuah garis yg berjalan melewati titik pusat lengkung lensa,sumbu utama. Jarak antara lensa dan fokus utama disebut jarak fokus utama. Berkas sinar yg datang dari suatu benda berjarak 6 meter (20 feet) atau lebih dari lensa,dianggap sejajar. Berkas sinar dari benda yg terletak lebih dekat dari 6 meter akan mengalami divergensi sehingga difokuskan di sumbu utama lebih ke belakang daripada fokus utama.

Semakin besar lengkung suatu lensa,semakin kuat daya biasnya. Daya bias lensa diukur dalam dioptri,yg merupakan kebalikan dari jarak utama dalam meter. Mata manusia memiliki daya bias sekitar 60 dioptri pd saat istirahat.

MEKANISME

Cahaya yg melalui pusat lensa tidak mengalami pembiasan,maka cahaya dari setiap titik sumber cahaya terlihat membentuk titik bayangan di sisi kanan lensa,tepat di garis yg melalui titik sumber cahaya dan pusat lensa. Setiap benda yg terletak di depan lensa merupakan kumpulan dari beberapa titik sumber cahaya. Titik2 itu mempunyai cahaya yg kuat atau lemah,dan warnanya berbeda2. Setiap titik sumber cahaya dari benda membentuk titik fokus yg berbeda pd sisi lain lensa yg segaris dgn pusat lensa. Bila secarik kertas putih diletakkan pd jarak fokus lensa ini,akan terlihat bayangan dari benda. Namun bayangan ini mempunyai gambaran atas-bawah yg terbalik dari benda aslinya,demikian pula sisi2 sampingnya.

Cahaya yg datang pd mata berupa energi dalam spektrum yg kemudian diubah oleh mata menjadi potensial aksi di nervus optikus (saraf penglihatan). Panjang gelombang cahaya yg dapat dilihat berkisar 397-723 nano meter. Bayangan benda yg difokurkan di retina mencetuskan potensial aksi di dalam sel kerucut dan batang. Impuls yg timbul di retina dihantarkan ke korteks serebrum,utk dapat menimbulkan kesan penglihatan.

Category: Labels: | 0 Comments

0 comments to “Mekanisme Pembentukan Bayangan oleh Mata”