Pd semua kasus kanker disebabkan oleh mutasi (aktivasi abnormal gen selular yg mengendalikan pertumbuhan sel dan mitosisnya). Gen abnormal disebut onkogen. Di dalam semua sel juga ditemukan antionkogen,yg menekan aktivasi dari onkogen tertentu. Oleh karena itu,hilangnya atau inaktivasi dari antionkogen dapat memungkinkan aktivasi dari onkogen dan mengarah kpd kanker. Hanya sejumlah kecil dari sel yg bermutasi di dalam tubuh pernah mengarah kpd kanker. Ada beberapa alasan utk keadaan tersebut.
- Sebagian besar sel yg bermutasi memiliki kemampuan hidup yg kurang dibandingkan sel normal dan oleh karena itu akan mati.
- Hanya sebagian dari sel yg bermutasi dan bertahan hidup itu menjadi kanker karena sebagian besar sel yg bermutasi pun masih memiliki kontrol umpan balik normal yg mencegah pertumbuhan berlebihan.
- Sel2 yg berpotensi menjadi kanker seringkali dihancurkan sistem kekebalan tubuh sebelum sel tersebut tumbuh menjadi kanker. Keadaan ini terjadi dgn cara sebagian sel yg bermutasi membentuk protein abnormal di dalam badan selnya karena terjadi perubahan pd gen,dan protein ini kemudian akan menstimulasi sistem kekebalan tubuh,menyebabkan tubuh membentuk antibodi atau mensensitisasi limfosit melawan sel kanker dan membasmi sel itu.
- Beberapa onkogen aktif yg berbeda diperlukan semuanya pd saat yg sama utk menimbulkan kanker.

Bila seseorang menyadari bahwa bertriliun2 sel baru dibentuk setiap tahun dalam tubuh manusia,maka timbul pertanyaan : Mengapa kita semua tidak menghasilkan berbiliun2 sel mutasi yg cenderung menjadi kanker ? Jawabannya adalah adanya suatu ketelitian yg luar biasa pd rantai kromosom DNA direplikasi dalam setiap sel sebelum mitosis berlangsung dan proses koreksi cetakan akan memotong serta memperbaiki setiap rantai DNA abnormal sebelum proses mitosis diizinkan berlanjut. Namun,walaupun semua pencegahan diwarisi oleh sel,satu sel yg baru dibentuk dalam setiap beberapa juta sel mungkin masih memiliki karakteristik mutan yg bermakna. Jadi,semata2 hanya kesempatanlah yg diperlukan utk terjadinya mutasi. Namun kemungkinan mutasi dapat ditingkatkan berkali2 lipat bila seseorang terpapar dgn faktor2 kimia,fisik,atau biologis tertentu. Beberapa diantaranya yaitu :
1. Radio ionisasi seperti sinar-X,sinar gamma,dan partikel radiasi dari bahan radioaktif,bahkan sinar ultraviolet. Pembentukan ion dalam sel2 jaringan di bawah pengaruh radiasi bersifat sangat reaktif dan dapat menghancurkan rantai DNA,sehingga menyebabkan banyak mutasi.
2. Beberapa bahan kimia jenis tertentu. Berdasarkan sejarah,berbagai turunan bahan pewarna anilin cenderung menyebabkan kanker. Bahan kimia yg dapat menyebabkan mutasi disebut karsinogen. Karsinogen mematikan terbesar adalah asap rokok.
3. Bahan iritan fisik seperti abrasi yg terus berlanjut pd saluran pencernaan oleh beberapa jenis makanan. Kerusakan jaringan dapat menuju penggantian mitosis yg cepat pd sel. Semakin cepat mitosis,semakin besar kemungkinan mutasi.
4. Adanya kecenderungan herediter terhadap kanker yg kuat. Sebagian besar kanker membutuhkan tidak hanya satu mutasi tetapi dua atau lebih mutasi sebelum terjadi kanker. Pd keluarga yg memiliki kecenderungan terhadap kanker,kemungkinan satu gen atau lebih sudah bermutasi dalam genom yg diwarisi. Oleh karena itu,mutasi tambahan yg jauh lebih sedikit harus terjadi pd orang tersebut sebelum kanker mulai tumbuh.
5. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan beberapa jenis kanker,termasuk leukemia.

Pd kasus virus DNA,rantai DNA virus dapat menyisipkan dirinya sendiri ke dalam salah satu kromosom dan menyebabkan mutasi yg mengarah pd kanker. Pd kasus virus RNA,beberapa virus membawa suatu enzim yaitu transkriptase pembalik (reverse transcriptase) sehingga dapat menyebabkan DNA ditranskripsi dari RNA. Kemudian DNA yg ditranskripsikan ini dapat menyisipkan dirinya sendiri ke dalam genom sehingga mengarah pd bentuk kanker.

0 comments to “Kanker”