Kata diet umumnya berkonotasi buruk di mata orang awam. Diet biasanya berarti makan sedikit, tidak enak, banyak larangan dan membosankan. Jadi memang diperlukan persiapan jika ingin berdiet. Padahal pengertian itu tidak bisa dibenarkan. Diet adalah kombinasi makanan dan minuman di dalam hidangan makan yang dikonsumsi sehari – hari. Bukan mempunyai arti tidak makan atau mengurangi intensitas untuk makan agar berat badan turun. Berdiet tidak perlu persiapan khusus dan harus dilakukan oleh semua orang karena memang setiap orang perlu melakukan pengaturan pola makan. Pada umumnya orang mengatakan diet adalah diet untuk menurunkan berat badan. Padahal manfaat diet tak hanya itu saja. Diet yang seimbang akan membuat badan kita pun terjaga kesehatannya.

Diet adalah pengaturan pola makan yang dalam pengaturannya tergantung dari kebutuhan nutrisi yang diperlukan individu tersebut. Misalnya diet rendah kalori, diet untuk penderita penyakit diabetes mellitus (kencing manis), diet untuk orang yang menderita sakit jantung atau ginjal dan lainnya. Artinya, bagi yang sehat harus mengatur pola makan sesuai kebutuhannya, sedangkan diet penyakit tertentu harus dilakukan oleh penderita yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi saat menderita penyakit tersebut.

Sekarang ini ada berbagai macam pola diet. Sebut saja diet rendah protein yang biasanya diberikan pada orang – orang gangguan fungsi ginjal atau penyakit lain yang berhubungan dengan organ tersebut. Diet rendah lemak yang biasanya disarankan untuk orang – orang yang kegemukan, penderita diabetes, jantung dan kolesterol tinggi. Lalu diet rendah karbohidrat dan diet rendah kalori yang biasanya diberikan pada orang yang ingin menurunkan berat badan.

Diantara pilihan diet, yang dapat dijalankan adalah yang sesuai dengan kemampuan diri kita. Dalam memilih diet untuk dijalankan, penting untuk memilih diet yang paling mudah dan nikmat dilaksanakn dalam waktu jangka panjang, sehat dan tidak mengakibatkan kekeurangan zat gizi. Hal ini penting karena proses penurunan berat badan adalah suatu proses jangka panjang. Diet paling sederhana, mudah dilaksanakan tanpa harus menderita dan enak adalah pola makan sehat dengan diet rendah lemak sedang (moderate low fat diet). Tidak perlu persiapan khusus untuk melaksanakan diet rendah lemak sedang.

Para dokter menyarankan diet yang harus dilakukan adalah diet gizi seimbang yaitu melakukan diet dengan total asupan per harinya dikurangi sekitar 500 – 1000 kalori, namun tetap lengkap zat gizinya. Cara sederhananya adalah dengan tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Komposisinya, karbohidrat 50 – 65%, protein 12 – 15%, lemak 20 – 25%. Perlu diingat bahwa kebutuhan kalori setiap orang berbeda. Hal ini dilihat dari umur, jenis kelamin, tinggi badan , berat badan serta sakit yang diderita.

Mengenai patokan diet gizi seimbang harus disesuaikan dengan kebutuhan akan nutrisi masing – masing orang, yang ditentukan oleh :
  1. Umur
Anak – anak dan remaja membutuhkan zat gizi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitas fisik sehingga kebutuhan energinya lebih banyak. Untuk orang dewasa, kebutuhan energi tergantung dari aktivitas fisik, yaitu banyaknya aktivitas yang melibatkan fisik dan banyaknya kebutuhan oksigen. Oleh karena itu diet harus disesuaikan dengan umur. Sebuah contoh, diet rendah karbohidrat tentunya tidak boleh dilakukan oleh anak – anak.

  1. Jenis kelamin
Laki – laki pada umumnya memerlukan energi lebih banyak daripada perempuan. Hal ini dikarenakan laki – laki lebih banyak bergerak dibandingkan dengan perempuan. Tinggi badan dan berat badan juga berpengaruh terhadap kebutuhan energi. Semakin tinggi dan semakin berat, kebutuhan energi juga harus ditambah.

  1. Aktivitas atau pekerjaan
Makin banyak menggunakan aktivitas fisik, maka energi yang dibutuhkan juga banyak.

Pada orang yang kelebihan berat badan, yaitu orang yang perhitungan indeks massa tubuhnya (IMT) bernilai lebih besar dari 23 kg/m2, maka disarankan untuk melakukan diet rendah kalori. Tujuannya adalah menurunkan IMT menjadi dalam batas normal, yaitu 18,5 – 22,9 kg/m2. Indeks massa tubuh dapat ditentukan dengan cara membagi berat badan tubuh (dalam kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Berikut ini merupakan kriteria penggolongan IMT.
  • Di bawah normal : perempuan < 18, pria < 19
  • Normal            : perempuan 19 – 25, pria 20 – 25
  • Kegemukan     : perempuan 26 – 30, pria 26 – 30
  • Obesitas          : perempuan 30, pria 30
Kriteria IMT normal Asia – Pasifik 18,5 – 22,9. Kriteria IMT normal WHO 18,5 – 24,9.

Jika seseorang ingin melakukan diet maka disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter dan disarankan ke dokter spesialis gizi. Tujuannya agar proses diet tetap di bawah pengawasan dokter yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan pola diet yang akan dijalani setiap orang memiliki perbedaan, apalagi jika memiliki penyakit. Belum lagi jika harus mengkonsumsi obat – obatan karena tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat dan tidak semua obat diet dapat dikonsumsi untuk semua orang. Jangan lupa pula bahwa orang yang melakukan diet harus berolahraga.

Selama masa diet cobalah untuk mulai mengadopsi pola makan sehat sehingga menjadi gaya hidup yang diterapkan untuk seumur hidup. Setiap kali makan atau  minum diusahakan untuk selalu melaksanakan pedoman pola makan sehat. Walaupun sesekali boleh saja ada pelanggaran seperti pada acara keluarga, reuni, atau ketika bepergian. Pada masa penurunan berat badan diperlukan juga peningkatan aktivitas fisik seperti jalan kaki, senam, atau bahkan mengikuti program fitness.

Dalam menjalankan diet,perlu diperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, misalnya karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks yang proses penyerapannya di usus memerlukan waktu, seperti havermut, roti gandum, nasi merah, dan lainnya. Pilihlah protein yang lebih rendah lemaknya seperti ikan, ayam, putih telur, tahu, tempe dan lainnya. Tambahkan pula sedikit lemak, misalnya dengan menambahkan sedikit olive oil/canola oil pada salad.

Makanan yang harus dihindari adalah makanan tinggi kalori seperti makanan yang banyak mengandung minyak dan gula. Seperti halnya makanan tinggi minyak, segala sesuatu yang digoreng (kerupuk, keripik, tahu dan tempe goring, batagor, pastel, risoles, kroket, perkedel, ayam goreng, organ dalam hewan seperti hati dan usus, kaki, kulit, sayap, buntut, dan iga). Selain itu hindari makanan dan minuman tinggi gula, semua minuman ringan dengan gula asli ( kecuali bila memakai pemanis buatan rendah kalori) dan jus buah  dengan tambahan gula, kue, biskuit, coklat. Bila Anda ingin makan kue atau coklat, konsumsilah sedikit saja misalnya 2 – 3 keping kecil. Mengurangi asupan makanan berlemak dan berkadar gula tinggi akan sangat banyak mengurangi asupan kalori harian tanpa harus menderita kelaparan atau kekurangan gizi yang bisa menyebabkan gampang jatuh sakit.

Sebagai langkah awal, cobalah menghilangkan kebiasaan mengemil kue – kue dan permen coklat. Cobalah menggantinya dengan buah. Lalu hindarilah minuman yang mengandung gula seperti soft drink atau teh manis. Gantilah minuman tersebut dengan air putih atau jus buah tanpa disaring dan tanpa gula. Lalu kemudian mengurangi porsi dari yang biasa dikonsumsi,misalnya hanya mengkonsumsi tiga perempat dari porsi biasa.

Makanan yang harus diperbanyak adalah makanan sehat. Sebaiknya dalam porsi seimbang. Asupan serat makanan diperbanyak dengan cara makan sayur setengah sampai satu gelas (gelas belimbing) setiap kali makan dan makan 1 buah ukuran sedang setiap kali cemilan pada saat pergantian waktu makan. Jangan lupa juga asupan kalsium yang cukup dari 2 gelas susu rendah lemak atau tanpa lemak yang tinggi kalsium.  Semua itu tergantung aktivitas fisik, usia, dan jenis kelamin Anda. Jika Anda masih kesulitan mengatur pola makan, mintalah bantuan dokter gizi untuk membantu menentukan porsi makan harian Anda. Sebenarnya tidak ada makanan yang paling baik atau paling buruk, yang penting mengkonsumsinya sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.

Mengenai perhitungan/penjabaran jumlah kalori tiap – tiap bahan makanan dapat ditemui pada table atau buku tentang kalori makanan dan minuman yang banyak beredar di toko buku. Memang tidak perlu menjadi seorang ahli gizi untuk memulai pola makan sehat. Secara ilmiah, asupan kalori selama masa penurunan berat badan sebaiknya dibatasi antara 1200 – 1500 kkal/hari, agar terjadi penurunan berat badan dan gizi tetap terjaga dengan baik. Kenyataannya, cukup mengurangi 500 – 1000 kkal/hari dari asupan rata – rata harian agar terjadi penurunan berat badan antara 0,5 – 1 kg/minggu.

Telah terbukti secara teori dan penelitian bahwa dasar dari diet seimbang adalah piramida makanan. Penggambaran diet yang seimbang sebagai berikut.
  • Pada dasar piramida ada kelompok karbohidrat (nasi, roti, mie, bihun, pasta, sereal). Dasar piramida merupakan sumber energi utama. Jumlah yang dapat diasup dari kelompok ini berkisar 60 – 70 % dari total kalori.
  • Baris kedua adalah kelompok sayur dan buah yang merupakan sumber vitamin dan serat. Kelompok ini masih boleh diasup dengan porsi banyak tetapi tak sebanyak porsi karbohidrat. Sayur - sayuran perlu diasup lebih banyak.
  • Baris ketiga merupakan kelompok sumber protein dan mineral. Terbagi dua yaitu makanan yang bersumber dari protein hewani dan nabati, serta susu dan produknya. Kelompok ini mengandung cukup banyak lemak, oleh karena itu kebutuhannya lebih sedikit dan jumlah yang dapat diasup adalah 10 – 15%.
  • Kolom puncak terdiri atas kelompok lemak dan minyak. Didalamnya termasuk antara lain : minyak goreng, lemak dari daging sapi/ayam, saus salad, minuman bersoda, permen dan coklat. Kelompok ini menghasilkan banyak kalori namun sedikit kandungan zat gizinya. Maka dianjurkan untuk mengkonsumsi sedikit saja, jumlah yang dapat diasup 20 – 25 %.

Orang yang ingin melakukan diet, perlu juga memperhatikan proses makanan yang akan dikonsumsi. Lebih baik memasak makanan dengan cara ditumis, kukus, pepes, tim atau sop. Lalu hindarilah makanan yyang digoreng dan bersantan. Apalagi jika santannya kental, sebab hal ini akan menaikkan kalori.

Jika sudah mencapai  berat normal, maka sebaiknya tetap memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan jangan lupa untuk tetap berolahraga agar menjaga metabolisme badan tidak turun. Hal itu dikarenakan jika metabolisme badan turun, maka akan menyebabkan berat naik lagi. Apalagi jika makanan yang dikonsumsi masih sama atau bahkan lebih banyak. Selain itu aktivitas yang biasanya dilakukan tidak boleh terhenti. Penurunan berat badan akan diikuti oleh mekanisme pertahanan tubuh untuk mengembalikan berat badan yang hilang. Akibat terpedaya tidak mempertahankan berat badan yang sudah dimiliki, sering terjadi kenaikan berat badan setelah penurunan berat badan. Misalnya malas berolahraga karena merasa sudah memiliki tubuh yang ideal. Mekanismenya adalah adanya peningkatan nafsu makan dan penurunan tingkat kecepatan pembakaran tubuh (metabolisme tubuh). Karena itu penting tetap mengikuti pola makan sehat yang dianjurkan untuk penurunan berat badan seumur hidup agar memiliki berat badan yang stabil dan tubuh ideal. Sertai pula sengan aktivitas fisik.

Dalam berolahraga, disarankan untuk melakukan olahraga 5 kali dalam seminggu selama 1 jam atau dapat juga membiasakan diri untuk melakukan olahraga rutin setiapa hari selama 30 menit/hari. Olahraga yang dilakukan cukup dalam bentuk jalan cepat atau sepeda, berenang, atau bila ke tempat kebugaran dapat melakukan olahraga misalnya treadmill,crosstrainer, sepeda statis dan lainnya.

Penurunan berat badan itu penting karena resiko untuk terkena berbagai penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, jantung, kencing manis dan lain – lain akan meningkat bila seseorang kelebihan berat badan. Resiko itu akan semakin meningkat bila lingkar pinggang lebih besar dari 90 cm pada pria dan 80 cm pada wanita. Ada pula hal penting lainnya yang harus diingat yaitu menghitung kalori dalam makanan bukanlah suatu hal yang mudah apalagi untuk orang awam. Karena itu penting untuk berkonsultasi dengan pakar gizi sebelum memulai program diet agar dapat dievaluasi pola makan hariannya.

Category: Labels: | 2 Comments

Anda bisa jadi sudah mendengar tentang herbal pelangsing. Betapa tidak, banyak iklan di media massa setiap harinya yang mempromosikan berbagai produk yang mengklaim mengandung berbagai bahan alam yang bermanfaat untuk melangsingkan tubuh. Sekilas, bila kita mendengar kata alamiah, kita merasa yakin bahwa hal tersebut pastilah aman. Padahal tak melulu rumus itu yang berlaku. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan bahan – bahan alam untuk tubuh, apalagi bila produk tersebut dikonsumsinya setiap hari. Bagaimana produk tersebut mempengaruhi sistem organ tubuh haruslah benar – beanr dimengerti. Masalahnya, masih jarang produk tradisional yang telah menjalani riset atau penelitian ilmiah. Walhasil efektivitas dan keamanannya masih bersifat meraba – raba.

Selama ini produk yang sudah dikeluarkan untuk melangsingkan tubuh adalah dalam bentuk teh dan minuman yang mengandung antara lain daun jati belanda. Itupun sebenarnya bukan secara langsung untuk melangsingkan tubuh melainkan melalui proses penghambatan absorpsi nutrisi terutama lemak dalam saluran cerna oleh bahan yang terkandung dalam daun jati belanda. Daun teh jati belanda memiliki kandungan zat tannin yang tinggi. Zat tannin dalam saluran cerna dapat menyerap nutrisi, protein atau karbohidrat yang dikonsumsi. Jadi, teh daun jati belanda itu bukan langsung membuat orang gemuk jadi kurus tapi lebih pada menghambatan penyerapan makanan yang dikonsumsi sehingga pada proses yang lama akan menimbulkan gangguan absorpsi nutrisi dan dapat mengganggu keseimbangan tubuh.

Meskipun teh daun jati belanda bisa dikatakan sebagai herbal pelangsing, jika orang yang telah berhasil langsing tapi berhenti mengkonsumsi maka tidak menutup kemungkinan berat badan akan naik lagi. Hal itu dikarenakan sudah tidak adanya proses penghambat penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Uji keamanan teh daun jati belanda memang sudah lama ada akan tetapi uji klinik untuk kasus obesitas atau efeknya sebagai pelangsing belum pernah dilakukan. Selama ini yang dilakukan adalah uji farmakodinamik pada hewan dan penggunaan herbal pelangsing secara empiris dan turun temurun. Mekanismenya untuk melangsingkan tubuh pun belum teruji karena belum ada tolok ukurnya. Untuk menghambat proses penyerapan memang sudah teruji. Tidak hanya teh daun jati belanda, herbal lain pun belum ada lagi yang teruji untuk melangsingkan tubuh. Masyarakat sebaiknya waspada terhadap herbal lain. Apalagi jika herbal tersebut memiliki efek diuretik yaitu kencing terus menerus dan efek pencahar.

Selain herbal pelangsing, masyarakat juga mengenal jenis jamu - jamuan. Jamu memang memiliki efek yang lama akan tetapi demi mendapatkan hasil yang cepat, ada oknum yang mencampurkan antara herbal dengan obat konvensional (bahan kimia obat) yang seharusnya tidak boleh dicampurkan ke dalam herbal pelangsing. Bila itu dilakukan maka dapat membahayakan penggunanya karena belum diketahui interaksi yang dapat terjadi antara herbal dengan obat – obat konvensional. Selain itu kandungan serat didalam jamu terdiri dari berbagai campuran beberapa tanaman yang dapat menarik cairan di rongga usus. Bahkan pada beberapa tanaman memang berkhasiat sebagai pencahar atau diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi bila dikonsumsi tanpa aturan dan takaran yang benar. Diare akibat efek pencahar dan atau kencing yang berlebihan (diuresis) akibat  efek diuretik dari tanaman obat akan mengakibatkan dehidrasi karena kehilangan cairan dan elektrolit seperti kalium dan natrium. Karena itu perlu perhatian khusus bagi pengguna jamu pelangsing yang mempunyai kelainan pada jantung atau ginjal. Efek terhadap proses penyerapan nutrisi dan atau terjadinya diare atau diuresis itu berbeda pada tiap individu tergantung mekanisme penyerapan pada usus atau metabolisme jamu pelangsing, terutama pada usia lanjut.

Selain herbal pelangsing dan jamu, banyak  pula beredar obat – obat kimia yang juga ditujukan untuk hal serupa. Walau seharusnya dikonsumsi dengan pengawasan dokter tapi tampaknya obat – obat tersebut dapat dengan mudah dibeli oleh mereka yang berminat. Hal itulah yang perlu diwaspadai. Obat kimia untuk melangsingkan tubuh memiliki efek yang cukup beragam. Kadang timbul dampak yang bisa membahayakan pemakainya, apalagi jika sudah ada penyakit atau sedang dalam pengobatan lainnya. Jadi, sebelum mengkonsumsinya, haruslah berkonsultasi dahulu dengan dokter dan jangan sampai lepas kontrol.

Penggunaan obat pelangsing secara medis memang diperbolehkan. Tetapi peranan obat – obat tersebut harus ditempatkan sedemikian rupa dan dipakai secara proporsional. Hal ini mengingatkan makin banyaknya obat pelangsing yang beredar namun tidak memenuhi syarat secara klinis. Obat pelangsing di dunia kedokteran bermacam – macam. Meski begitu, obat pelangsing yang direkomendasikan dari sisi kedokteran hanya 3 jenis, yaitu :
1.                  Obat pelangsing yang bekerja menghambat enzim pencernaan. Obat itu bekerja pada saluran pencernaan dengan cara menghambat penyerapan lemak. Lemak dilarutkan bersama obat yang kemudian dikeluarkan bersama kotoran.
2.                  Obat pelangsing yang bekerja mengatur dan membatasi nafsu makan. Obat itu bekerja pada susunan saraf pusat yaitu dengan mengendalikan nafsu makan seseorang.
3.                  Obat pelangsing yang membuat pengosongan lambung lebih lama. Obat itu bekerja pada lambung dengan cara memperlambat proses pengosongan lambung sehingga rasa lapar dating lebih lama.

Kebanyakan orang berpatokan bahwa obat pelangsing yang bagus adalah yang cepat memberikan efek yaitu turunnya berat badan yang banyak dalam jangka waktu yang singkat. Hal ini salah. Obat pelangsing bekerja dengan membakar lemak. Jika pembakaran tersebut tidak sempurna akan menghasilkan produk pembakaran yang tidak sempurna pula. Hal ini malah akan membuat munculnya banyak penyakit. Secara medis obat pelangsing bekerja secara pelan yaitu 4-6 bulan. Dengan perkiraan penurunan berat badan sekitar 10-20%.

Untuk penggunaan obat pelangsing, seseorang harus terlebih dahulu mengerti peranan obat pelangsing yang sebenarnya. Obat pelangsing memiliki 2 peranan yaitu :
  1. obat sebagai lini pertama atau primer, maksudnya obat mulai dapat diberikan untuk pasien yang memiliki kepatuhan jelek.
  2. obat sebagai pelengkap yaitu obat yang dapat diberikan pada pasien yang telah melakukan terapi gizi dan olahraga namun tidak ada perubahan terhadap tubuhnya.

Selain memperhatikan kedua hal di atas, juga harus diperhatikan penyakit yang dimilikinya saat itu. Seseorang tidak boleh mengkonsumsi obat pelangsing bila memiliki kondisi (penyakit atau sedang minum obat lain dalam masa pengobatan) yang kontraindikasi terhadap obat tersebut. Jika dipaksakan malah bisa membuat parah penyakitnya. Setiap individu akan mengalami efek samping yang berbeda. Obat pelangsing yang diberikan dokter sudah teruji keamanannya serta efek sampingnya sangat kecil. Biasanya hanya keluhan ringan seperti pusing dan mual. Untuk mengantisipasi efek – efek tersebut, dapat dilakukan penyesuaian dosis atau penyesuaian cara minum.

Obat pelanggsing dapat dimanfaatkan selama memilki kandungan yang tidak berbahaya. Sayangnya kebanyakan obat pelangsing yang ada di pasaran memiliki kandungan yang belum tentu dapat dibenarkan secara klinis. Sangat disayangkan dengan maraknya obat golongan diuretik yang beredar bebas di pasaran padahal obat golongan tersebut (furosemid, aldacton) dianggap sangat berbahaya dan semua jajajran medis sangat mengecamnya bila tetap digunakan sebagai obat pelangsing. Obat dari golongan diuretik merupakan obat yang bekerja dengan cara mengurangi penyerapan cairan. Setelah cairan terbuang maka pasien akan mengalami dehidrasi kemudian barulah akan terjadi pembakaran lemak. Kondisi ini bukan membuat pasien langsing untuk meningkatkan kesehatan namun justru menimbulkan penyakit ginjal dan bisa – bisa merampas nyawa.

Golongan diuretik selain mampu membuat dehidrasi, sifat kerjanya yang mengurangi cairan dapat merusak keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Jika elektrolit dalam tubuh terganggu maka akan mengangguu sistem organ tubuh lainnya. Salah satu elektrolit yang penting adalah kalium yang berfungsi sebagai proses hantaran listrik di jantung. Jika obat pelangsing merusak keseimbangan elektrolit termasuk kalium maka dapat terjadi gangguan di jantung bahkan bisa menyebabkan kematian.

Selain obat dari golongan diuretik, suplemen tiroid juga dilarang keras penggunaannya untuk melangsingkan tubuh. Obat golongan tiroid akan memacu kerja jantung serta meningkatkan metabolisme tubuh. Hal itu akan menyebabkan efek samping ke seluruh tubuh.

Untuk mencapai kesuksesan upaya pelangsingan secara optimal, tujuan pelangsingan tubuh harus juga benar dan terencana. Mengembalikan arti langsing sendiri sangat penting, yaitu tidak hanya turun berat badan saja tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Oleh sebab itu dalam melakukan proses pelangsingan tubuh yang baik benar serta aman harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter. Cobalah melakukan kendali dengan tetap mengikuti aturannya. Jangan mengambil jalan pintas untuk memperoleh hasil yang cepat tetapi tidak tepat dan tak lupa untuk melengkapinya dengan berolahraga secara teratur.

Category: Labels: | 0 Comments

Kegemukan (obesitas) terkait 2 hal yakni asupan makan berlebihan dan aktivitas fisik yang kurang. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan asupan makanan yang melebihi kebutuhan tubuh dalam jangka waktu tertentu, yang menyebabkan terjadinya akumulasi lemak tubuh secara berlebihan sehingga berat badan meningkat. Faktor genetik juga berpengaruh terhadap obesitas. Selain itu ada juga faktor resiko lain yang dapat menyebabkan obesitas misalnya faktor psikologis, kehamilan, konsumsi alkohol, merokok, dan faktor usia. Beberapa jenis obat juga bisa mengakibatkan peningkatan berat badan, diantaranya obat golongan steroid dan obat untuk mengatasi depresi (tricylic antidepressants). Hal lain yang menyebabkan obesitas adalah adanya kelainan tubuh. Misalnya penurunan fungsi kelenjar tiroid, peningkatan produksi hormon kelenjar adrenal (penyakit Cushing). Bahkan gangguan keseimbangan hormon seperti pada penyakit sindrom ovarium polikistik juga bisa mengakibatkan peningkatan berat badan.

Oleh karena itu berat badan ideal sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Berat badan ideal juga dapat membuat Anda lebih percaya diri dalam pergaulan. Untuk mengetahui apakah berat tubuh Anda termasuk ideal atau tidak, cara yang paling mudah adalah mengukur indeks massa tubuh (IMT). Berbagai penelitian menyebutkan bahwa berkurangnya berat badan sekitar 5 – 15 % dalam 6 bulan sangat bermakna untuk kesehatan. Penurunan berat badan yang aman sekitar 1 kg per minggu. Ada 4 program untuk melawan kegemukan yaitu pengaturan pola makan, olah raga, berpikir positif, dan penunjang.

Pengaturan pola makan adalah makan yang seimbang. Bagi yang sudah obesitas, konsumsi lemak wajib dikurangi. Agar sukses menjalankan program tersebut, diperlukan komitmen dan disiplin yang tinggi. Bagi yang menderita kegemukan atau penyakit lain seperti kencing manis, dianjurkan berkonsultasi lebih dahulu dengan ahli gizi. Untuk menjaga berat badan ideal, Anda harus mengetahui hubungan antara kalori yang diperoleh dengan kalori yang dikeluarkan tubuh saat melakukan kegiatan. Dengan menghitung perkiraan kalori tersebut, Anda dapat memperhitungkan berapa banyak kalori yang masuk dan berapa banyak kalori yang harus dikeluarkan. Diet dengan puasa mati – matian adalah salah besar sebab tubuh memerlukan energi. Dengan puasa secara ekstrim, kebutuhan energi yang diperlukan tubuh tidak terpenuhi dan dapat menyebabkan sakit.

Program kedua adalah olahraga. Banyak yang salah kaprah mengartikan semakin berat olah raga, semakin banyak kalori yang hilang, maka penurunan berat badan dapat dicapai dengan mudah. Hal tersebut tidak benar. Olahraga yang penting dilakukan untuk melawan kegemukan adalah olahraga ringan sampai sedang yaitu jalan kaki, kalau bisa jalan cepat, naik tangga, atau aktivitas lain yang berhubungan dengan pekerjaan. Aktivitas yang dilakukan secara teratur sangat membantu mempertahankan berat badan. Olahraga harus selama 30 menit terus menerus atau lebih per hari dan dilakukan 3 – 5 kali per minggu. Olah raga yang terlalu berat justru dapat membahayakan karena dengan aktivitas fisik berat dapat meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas itulah yang berpotensi menimbulkan penyakit seperti kencing manis, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit sendi (osteoarthritis). Anda harus tetap bergerak karena semakin banyak berdiam diri, semakin sedikit kalori yang dikeluarkan. Artinya semakin besar kemungkinan berat badan bertambah

Selanjutnya adalah pola pikir yang positif. Banyak pasien obesitas berpikir kalau kegemukannya tidak dapat diatasi karena gemuk sejak kecil, atau sudah keturunan. Itu salah. Untuk menurunkan berat badan pikiran positif sangat diperlukan. Motivasi jelas penting untuk menjaga komitmen dan kedisplinan. Oleh karena itu selalulah berpikir positif bahwa program penurunan badan tersebut bermanfaat untuk menurunkan obesitas.

Langkah terakhir adalah penunjang. Banyak yang salah dengan mendahulukan tahap ini tetapi mengabaikan pola makan, olah raga dan berpikir positif. Penunjang adalah konsumsi obat – obat atau tindakan baik operatif atau non operatif yang dapat membantu menurunkan berat badan, jadi yang utama tetap 3 program yang telah disebutkan sebelumnya. Penunjang hanya bersifat membantu bila target penurunan berat badan belum tercapai dengan 3 tahap utama tersebut. Jika obesitas sudah berlebihan dan mengakibatkan masalah serius, tindakan pembedahan baru diperlukan. Parahnya, banyak obat atau zat yang sebenarnya tidak diindikasikan untuk menurunkan kadar lemak atau berat badan  digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi obesitas. Beberapa zat dan obat yang disalahgunakan adalah obat diuretik (obat darah tinggi), amfetamin, efedrin (obat dekongestan), obat pencahar, dan kafein. Penyalahgunaan tersebut bukanlah solusi yang tepat bahkan salah.

Penunjang boleh dilakukan tetapi harus diawasi dan dilakukan oleh ahlinya. Beberapa obat yang dapat membantu menurunkan berat badan antara lain dengan obat  - obatan yang berfungsi sebagai penekan selera makan atau penghambat penyerapan lemak dan karbohidrat  seperti phentermine, sibutramin, mazindol, phaesolamin vulgaris, dan orlistat.

Orlistat prinsip kerjanya menghambat enzim lipase pancreas, enzim yang dihasilkan pancreas berguna untuk memecah lemak sebelum dicerna tubuh. Dengan dihambatnya enzim ini di dalam saluran cerna, sebagian besar lemak tidak dipecah dan diserap masuk ke dalam tubuh. Lemak yang diserap tersebut langsung dibuang melalui kotoran. Dengan obat ini dapat terjadi penurunan penyerapan lemak sampai 30 %. Efek sampingnya terjadi peningkatan gerakan usus dan tinja terasa berlemak, membuat rasa kurang nyaman saat buang air besar. Efek samping ini akan semakin terasa jika konsumsi lemak makin meningkat. Penggunaan obat ini juga bisa mengakibatkan beberapa vitamin penting mengalami gangguan penyerapan sehingga dokter biasanya merekomendasikan konsumsi suplemen multivitamin.

Sementara sibutramin, menurunkan energi intake dan mempertahankan penurunan pengeluaran energi setelah penurunan berat badan. Pada penelitian ternyata terbukti sibutramin menurunkan asupan makanan dengan cara mempercepat timbulnya rasa kenyang dan mempertahankan penurunan pengeluaran energi setelah penurunan berat badan. Efek samping akibat obat ini diantaranya peningkatan tekanan darah, sakit kepala, mulut kering, konstipasi dan insomnia (gangguan tidur).

Sekali lagi, penggunaan dan pelaksanaannya harus berdasarkan konsultasi dokter dan harus mengikuti petunjuk dokter. Penunjang tersebut belum tentu efektif melawan obesitas sampai ke akarnya. Jalan terbaik untuk terhindar dari obesitas adalah melakukan gaya hidup sehat.

Tips untuk mengurangi berat badan
  1. Perhatikan menu harian.
Cobalah untuk menyusun menu berdasarkan kebutuhan kalori. Misalnya untuk sarapan membutuhkan teh manis, sepiring nasi dan lauknya, serta roti dengan mentega dan coklat. Hitung berapa asupan kalori dari menu tersebut (perhitungan kalori dapat diperoleh dari buku gizi dan nutrisi). Untuk makan siang dan malam juga demikian. Cobalah untuk menghitung kalori dari variasi makanan yang Anda makan. Dengan demikian Anda dapat memperhitungkan berapa banyak kalori yang masuk dalam 1 hari.
  1. Perhatikan pula peningkatan asupan karbohidrat kompleks dan serat dengan memperbanyak sayuran dan buah - buahan. Hindarilah karbohidrat sederhana (gula/makanan manis), kurangi lemak dan minyak atau gorengan
  2. Jika memungkinkan sebaiknya juga membuat perkiraan kalori dalam makanan saat Anda makan di luar.
Perhatikan bahwa minuman bersoda juga mengandung kolesterol dan kalori yang cukup tinggi. Simpan makanan yang diperlukan saja jangan menyimpan makanan untuk cemilan seperti coklat, minuman bersoda, es krim, atau makanan dan minuman lain yang dapat menambah asupan kalori.
  1. Saat makan di restoran, cobalah mengkonsumsi setengah porsi dari menu yang disediakan.
Jika memungkinkan mintalah agar setengah makanan dikemas untuk dibawa ke rumah. Saran ini mungkin kurang nyaman, namun setidaknya Anda dapat menahan asupan kalori.
  1. Hindari makan sambil menonton televisi.
Cobalah makan di meja makan. Kebiasaan makan sambil menonton televisi, terlebih bila bersamaan dengan cemilan akan membuat kalori yang masuk lebih besar.
  1. Realistis dalam menurunkan berat badan.
Terlalu berlebihan dalam mengurangi makanan dapat membuat Anda tertekan, bahkan dapat menimbulkan depresi.
  1. Mintalah dukungan keluarga atau teman dekat.
  2. Hidup aktif dengan melakukan aktivitas yang mungkin Anda anggap sederhana namun dapat mengeluarkan banyak kalori seperti melakukan pekerjaan rumah tangga, berkebun, ataupun mencuci mobil, naik tangga, menonton televisi tidak menggunakan remote control, memarkir mobil agak jauh dari pintu masuk, atau kegiatan kecil lainnya.
  3. Jika cuaca buruk dan Anda tidak dapat melakukan aktivitas di luar, cobalah untuk melakukan aktivitas di dalam ruangan.

Category: Labels: | 0 Comments

Secara umum, penurunan berat badan sampai 1 kilogram dalam 1 minggu sudah cukup sebagai parameter keberhasilan penurunan berat badan. Namun perlu dicatat bahwa penurunan berat badan bersifat individual. Bergantung pada umur, berat badan awal dan adanya usaha penurunan berat badan sebelumnya serta ada tidaknya penyakit penyerta. Sasaran penurunan berat badan yang realistik adalah 5 - 10% dari berat badan awal dalam kurun waktu 6 – 12 bulan. Belakangan ini muncul beragam teknik penurunan berat badan. Semua metode memiliki karakteristik tersendiri. Keberhasilan dari metode yang akan Anda pilih tergantung seberapa besar motivasi Anda. Seseorang bisa mempunyai motivasi kuat bila dia memahami pentingnya mengatur diet untuk kesehatannya. Pengaturan diet harus menyenangkan dan tidak menyiksa serta tidak membosankan.

I. INTERVENSI DIET

Metode ini tidak memerlukan biaya sama sekali. Yang dibutuhkan hanya kemauan kuat untuk menurunkan berat badan menjadi sehat. Lamanya penurunan berat badan menggunakan intervensi diet ini tergantung dari banyaknya berat badan yang akan diturunkan. Ada banyak jenis diet untuk penurunan berat badan. Salah satunya adalah diet rendah kalori.

Pengaturan asupan makanan dengan diet rendah kalori dilakukan untuk menurunkan dan mengontrol berat badan ideal. Diet rendah kalori ini digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu :
  1. Diet rendah kalori I dengan asupan kalori perhari 1200 kalori, jenis ini mampu menurunkan berat badan dengan cepat namun beresiko tubuh kekurangan vitamin B kompleks. 
  2. Diet rendah kalori II dengan asupan kalori 1500 kalori terbukti efektif menurunkan berat badan. 
  3. Diet kalori golongan III dengan asupan 1700 kalori/hari, diet golongan ketiga asupan kalorinya lumayan banyak sehingga harus diimbangi dengan olahraga teratur agar lebih efektif menurunkan berat badan.
Dari ketiga jenis ini. Diet golongan II paling banyak dilakukan karena tidak terlalu sedikit sehingga tidak menimbulkan rasa terlalu lapar bagi yang menjalaninya.

Tips sukses diet rendah kalori
  • Konsultasi ke dokter Anda dan targetkan penurunan berat badan yang ingin dicapai.
  • Makan jangan tergesa – gesa dengan suapan tidak besar agar dapat mempengaruhi volume makanan.
  • Bila nonton tv dan membaca jangan sambil mengemil.
  • Hindari cemilan berkalori tinggi ( tinggi lemak dan tinggi gula) seperti gorengan, makanan bersantan, makanan cepat saji berlemak tinggi, biscuit, krim, cake, minuman manis, kue – kue manis berbahan tepung, coklat dan es krim. Walaupun dikonsumsi sedikit, bahan – bahan pangan ini berkalori tinggi.
  • Jika timbul rasa lapar dan belum saatnya makan, atasi dengan mengkonsumsi buah dan sayuran karena bahan pangan ini kaya serat yang akan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Batasi lemak/minyak/mentega/margarine dan gunakanlah low fat milk/dressing salad. Jangan mengolah bahan pangan dengan digoreng, gunakan metode memasak dikukus, direbus atau dipanggang. Metode memasak ini tidak menggunakan minyak sehingga meminimalkan konsumsi lemak.
  • Hindari sumber karbohidrat sederhana seperti gula, permen dan sirup. Konsumsi karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi, roti, dan jagung, jenis karbohidrat ini lebih lambat diserap tubuh.
  • Jika membeli daging, pilihlah daging tanpa lemak, hindari jeroan, kulit dan pantat ayam. Bagian ini merupakan sumber lemak. 
  • Minta dukungan keluarga dan teman.
  • Olah raga teratur agar kelebihan lemak bisa dibakar.
  • Kontrol diri dan disiplin yang tinggi sangat mempengaruhi keberhasilan diet Anda.
  • Jangan ingat – ingat kegagalan diet di masa lampau dan berpikirlah positif untuk keberhasilan diet di masa selanjutnya.

II. TEKNIK SEDOT LEMAK (LIPOSUCTION)

Liposuction merupakan teknik mengeluarkan lemak tubuh dengan cara disedot. Tindakan ini juga bermanfaat untuk body contouring, yakni membuang lemak bagian tubuh yang tidak diinginkan, sehingga bentuk tubuh secara kosmetik lebih baik. Liposuction juga digunakan sebagai pengobatan kegemukan sehingga mengurangi penyakit – penyakit sistemis akibat kegemukan dan membuat kualitas hidup penderita menjadi lebih baik.

Mekanisme liposuction adalah sebagai berikut. Bagian tubuh yang akan dikeluarkan lemaknya diberi tanda. Setelah daerah tersebut steril, dibuat sayatan kecil (4 mm) untuk memasukkan kanula (jarum suntik tumpul panjang) guna memasukkan cairan bius lokal pada lemak. Setelah 15 menit, dilakukan penyedotan dengan menggunakan kanula yang lebih besar yang digunakan untuk suntikan. Tenaga sedot didapatkan dari mesin vakum atau tabung suntik (spuit) 60 cc.

Kelebihan teknik ini adalah efektif untuk menghilangkan lemak di bagian yang disedot. Lemak itu langsung keluar dari tubuh, bisa dilihat dan diukur volumenya. Sementara kerugiannya adalah harus dioperasi di kamar bedah.

Ada beberapa kemungkinan komplikasi yang terjadi pada tindakan liposuction. Secara umum komplikasi akibat pembedahan adalah infeksi,perdarahan, dan sumbatan pembuluh darah (tromboemboli). Sedangkan komplikasi akibat liposuction adalah kulit tidak rata, terjadi pengumpulan darah (hematoma), dan pengumpulan cairan serus (seroma). Selain itu dapat terjadi penimbunan cairan infus (intravena) yang berkumpul di paru – paru hingga menimbulkan bengkak pada paru (pulmonary oedema). Komplikasi yang paling ditakutkan adalah penyumbatan pembuluh darah oleh lemak (fat emboli) karena hal ini bisa mengakibatkan kematian jika terjadi penyumbatan pada daerah yang vital.

Kasus kematian pada liposuction sangat mungkin terjadi jika menggunakan bius total serta terlalu banyaknya lemak yang dibuang dalam satu saat (sesi pembedahan). Pada dasarnya setiap orang yang sehat jasmani dan rohani bisa mengikuti prosedur sedot lemak namun  sebelumnya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan  kelayakan kondisinya. Teknik yang sarat teknologi ini membutuhkan biaya yang cukup besar yaitu sekitar 10 – 15 juta rupiah dalam satu sesi. Syarat untuk pasien yang akan melakukan sedot lemak
  1. telah berusia 18 tahun.
  2. berbadan sehat dan fit.
  3. sudah menjalani program diet dan olahraga sehingga tersisa 10 – 15% kelebihan berat badan ideal.
  4. berat badan yang relative stabil dan menjalani pola hidup sehat.

Mereka yang sedang hamil, mengidap diabetes, penyakit infeksi, penyakit jantung dan pembuluh darah serta gangguan perdarahan tidak boleh melakukan prosedur ini. Begitu pula dengan  pasien yang keadaan umumnya buruk (gangguan jantung,paru, dan sebagainya). Pasien yang meminum aspirin (asam asetosalisilat) harus dihentikan 1 - 2 minggu sebelum pembedahan untuk menghindari perdarahan saat operasi. Bagi yang berusia 35 – 55 tahun atau yang pernah gemuk dan melahirkan, biasanya kondisi kulit sudah tidak elastis dan terdapat kelebihan kulit bahkan mungkin terdapat striae (guratan pada kulit) maka diperlukan tambahan prosedur lifting (penarikan) kulit.

Seseorang yang hendak menggunakan teknik sedot lemak ini harus mewaspadai efek sampingnya yaitu menjadikan kulit kurang rata. Tetapi itu semua tergantung operatornya sehingga harus menggunakan dokter terlatih. Secara umum teknik ini cukup aman apabila dokter mengikuti prosedur standar, membatasi cairan bius serta memperhitungkan banyaknya lemak yang dikeluarkan.

III. TEKNIK INJEKSI LEMAK

Metode injeksi lemak (mesolipolisis) merupakan metode untuk menghancurkan lemak dengan obat suntik di daerah tertentu dengan cara menyuntikkan zat pembakar lemak dan pengangkut lemak menggunakan jarum khusus yang sangat halus. Biasanya digunakan phosphatydyl-choline atau de-oxycolic acid. Teknik ini berasal dari Perancis dan ditemukan oleh DR. Michele Pistor pada tahun 1952 untuk menghancurkan lemak mesoderm di perut, pinggul, betis, paha, lengan atas, dan daerah sekitar payudara.  Bedanya dengan sedot lemak, pada suntik lemak, lemak tersebut tidak dikeluarkan. Tetapi dibiarkan hancur dalam tubuh. Di samping itu, prosesnya memakan waktu lama sehingga harus dilakukan berulang – ulang serta ada batasan area setiap kali suntik. Metode ini kurang praktis jika dibandingkan dengan liposuction.

Mesolipolisis mempunyai beberapa keuntungan yaitu :
  1. menghilangkan lemak langsung di lokasinya
  2. dapat membentuk siluet tubuh yang indah secara bertahap
  3. tak perlu dioperasi
  4. pasien dapat langsung pulang dan beraktivitas seperti biasa

Prosedur untuk melaksanakan mesolipolisis adalah sebagai berikut.
  1. konsultasi dengan dokter
  2. pemeriksaan kadar lemak, air, indeks massa tubuh, visceral fat, kebutuhan kalori per hari dengan alat khusus
  3. tubuh diberi krim antiselulit dan anti sakit
  4. terapi
  5. penggunaan bio slim infra merah
  6. pemberian petunjuk gizi dan obat pembakar lemak alami

Makan tapi tetap sehat, itulah filosofis yang ditawarkan mesolipolisis. Pasien dimotivasi dokter tentang gaya hidup sehat. Prinsipnya adalah bagaimana memilih makanan yang sehat. Misalnya mengganti nasi putih dengan nasi merah, mengganti snack dengan buah. Jadi tetap kenyang dengan makanan yang sehat. Oleh sebab itu, mesolipolisis dikombinasikan dengan olah raga dan pengaturan pola makan yang dibantu oleh ahli gizi dan dokter olah raga. Setelah gaya hidup sehat terbentuk, pasien tidak lagi tergantung dengan suntikan pembakar lemak. Terapi mesolipolisis biasanya dilakukan dalam rentang waktu 3 bulan dengan frekuensi 1 minggu sekali.

Setelah penyuntikan, pasien disarankan tidak berenang  atau melakukan spa dalam 2 – 3 jam. Aktivitas lain seperti fitness atau ke kantor dapat langsung dilakukan tanpa halangan. Jadi proses penyembuhan cepat, relatif aman, nyaman dan singkat. Biayanya 1 paket berkisar antara 5 – 7,5 juta dengan waktu terapi hanya 30 – 40 menit. Tidak ada batasan usia untuk terapi mesolipolisis. Di samping itu obat yang digunakan sangat aman tanpa mengandung doping dan disarankan menjalani terapi ini dengan dokter yang telah memperoleh sertifikat mesolipolisis karena mesolipolisis tidak diajarkan dalam ilmu kedokteran atau spesialis apa pun.

IV. TEKNIK PEMBEDAHAN

Teknik lain yang dapat digunakan adalah teknik pembedahan.  Pembedahan tidak pernah ditujukan untuk menurunkan berat badan. Tetapi untuk membentuk (shaping) badan sehingga tampil lebih ramping. Prosedur pembedahan yang dilakukan seperti operasi lainnya. Pasien harus dalam keadaan sehat tidak menderita penyakit kencing manis atau sakit jantung yang dapat membahayakan dirinya saat operasi.

Setelah pembedahan, keberhasilannya sepenuhnya tergantung pasien. Apakah pasien teratur dengan pola makan ataukah tidak. Yang penting pasien mempertahankan diet. Kalau tidak timbunan lemak pasti akan muncul lagi. Mengenai harga, semuanya tergantung pada banyak variable. Antara satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda.

Ada beberapa pilihan pembedahan seperti laparoscopic adjustable gastric binding, vertical banded gastroplasty, roux-en-Y gastric bypass. Laparoscopic adjustable gastric binding merupakan tindakan bedah generasi mutakhir untuk menangani penderita dengan obesitas berat dimana hanya dengan membuat lubang/irisan kecil di perut (diameter 0,5 – 1 cm).

Dengan pita/plaster silicon yang dilekatkan seputar lambung bagian atas sehingga terbentuk satu kantng kecil. Apabila penderita makan, kantong kecil tadi akan cepat penuh dan ini akan memberikan sensasi kenyang. Pengosongan makanan dari kantong kecil tersebut akan secara pelan – pelan memlaui ikatan yang dibuat dan penderita tidak akan merasa lapar sampai beberapa jam.


V. TEKNIK LANGSING ALA IMPRESSION BODY CARE

Untuk merampingkan badan ada 3 jenis metode yang ditawarkan pada tempat ini. Ketiga metode tersebut adalah detoksifikasi, penghancuran selulit dengan menggunakan mesin ‘Cellu M6’ dan body wraping. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ketiganya sekitar 2 jam, minimal 2 - 3 kali seminggu. Jika sudah mencapai hasil yang diinginkan bisa mengurangi frekuensinya, misalnya jadi 1 kali seminggu.

Di Impression, ada juga teknik elektro sauna yang berfungsi untuk membakar kalori dan menghancurkan lemak dalam tubuh. Metodenya dengan menggunakan selimut panas dengan kontrol panas yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebelum melakukan semua teknik ini terlebih dahulu dilakukan tes lemak untuk mengetahui kadar lemak dalam tubuh. Keuntungan dari metode ini adalah selain mengatasi obesitas atau mendapatkan tubuh yang ramping juga bias mengencangkan sehingga tubuh bisa ramping tanpa menggelambir. Di samping itu membuat permukaan kulit tampak lebih halus.

Keuntungan lainnya dengan Impression seseorang tidak perlu lagi melakukan olahraga sebab jika melakukan olah raga maka efek dari metode ini membuat otot menjadi besar. Jadi cukup praktis karena tidak lagi memerlukan olah raga lagi.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan antara lain disiplin, faktor genetic, pola makan teratur. Juga tergantung metabolisme seseorang. Jika usia remaja atau belasan tahun maka hasil yang didapat akan lebih maksimal. Sebaliknya pada usia 40 tahun ke atas metabolisme seseorang mulai menurun sehingga hasilnya kurang maksimal.

Harganya bervariasi sebab tiap orang berbeda – beda kondisinya tergantung dari kondisi tubuhnya. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang ideal juga tergantung individunya. Hal – hal yang harus dilakukan setelah mencapai berat badan ideal versi Impression adalah :
  1. mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan kalori per hari
  2. menghindari kebiasan – kebiasan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol agar metabolisme tubuh tidak terganggu.

VI. AKUPUNKTUR


Salah satu metode untuk mengatasi obesitas yang kini mulai menarik perhatian adalah akupunktur. Penggunaan metode ini sebagai salah satu alternative untuk membantu program pengurangan berat badan dan telah terbukti sangat efektif serta tanpa efek samping. Khusus mengenai penanganan obesitas, akupunktur memang menjadi salah satu pilihan terapi. Para dokter ahli akupunktur yang telah melakukan berbagai riset menyimpulkan bahwa akupunktur pada telinga memberikan efek yang baik untuk menangani masalah obesitas.

Dari sekian banyak titik akupunktur telinga yang digunakan, titik lapar (T18/dekat daun telinga) adalah yang paling efektif. Penekanan jarum pada telinga merangsang ramus auricularis dari nervus vagus (terkait dengan istilah meridian dalam dunia akupunktur,dimana setiap organ mempunyai hubungan). Dari nervus vagus kemudian disalurkan ke cabang2 yang mempengaruhi sistem gastrointestinal atau sistem pencernaan bagian atas. Metode ini akan menekan kontraksi otot sehingga keadaan lambung menjadi tenang akibatnya rasa lapar berkurang.

Mekanisme metode ini yaitu memakai jenis jarum telinga (press needle) yang direkat dengan plester karena terdiri dari jarum – jarum kecil. Kemudian penderita diminta memegang jarum selama 2 – 3 menit pada saat lapar, setengah jam sebelum makan sebanyak 3 kali sehari.

Dengan tindakan tersebut orang akan lebih mudah menahan lapar. Untuk melakukan evaluasi keberhasilan dilakukan satu minggu sekali. Evaluasi respon subyektif dinilai seberapa banyak rasa lapar berkurang. Sedangkan respon obyektif yang diukur adalah seberapa besar penurunan berat badan yang terjadi.

Keberhasilan akupunktur untuk mengatasi obesitas sangat bervariasi antara orang yang satu dengan yang lain. Rata – rata antara 2 – 10 kg per 1 paket atau 12 kali dating. Pengaturan diet dan olahraga sangat dianjurkan untuk keberhasilan program.

Category: Labels: | 0 Comments

Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.

Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2005, terdapat 75 – 80% dari seluruh penduduk dunia pernah menjalani pengobatan non-konvensional. Di Indonesia sendiri, kepopuleran pengobatan non-konvensional, termasuk pengobatan komplementer ini, bisa diperkirakan dari mulai menjamurnya iklan – iklan terapi non – konvensional di berbagai media

Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk  dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan konvensional, yaitu sebagai berikut :
  1. Akupunktur medik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya. Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda nyeri). Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh.
  2. Terapi  hiperbarik, yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara.
  3. Terapi herbal medik, yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa fitofarmaka. Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell line atau hewan coba, baik terhadap keamanan maupun efektivitasnya. Terapi dengan menggunakan herbal ini akan diatur lebih lanjut oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut :
  • sumber daya manusia harus tenaga dokter dan atau dokter gigi yang sudah memiliki kompetensi.
  • Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan farmasi.
  • Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan pemantauan terus – menerus.
Dari 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang ada, daya efektivitasnya untuk mengatasi berbagai jenis gangguan penyakit tidak bisa dibandingkan satu dengan lainnya karena masing – masing mempunyai teknik serta fungsinya sendiri – sendiri. Terapi hiperbarik misalnya, umumnya digunakan untuk pasien – pasien dengan gangren supaya tidak  perlu dilakukan pengamputasian bagian tubuh. Terapi herbal, berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara, terapi akupunktur berfungsi memperbaiki keadaan umum, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi konstipasi atau diare, meningkatkan nafsu makan serta menghilangkan atau mengurangi efek samping yang timbul akibat dari pengobatan kanker itu sendiri, seperti mual dan muntah, fatigue (kelelahan) dan neuropati.

Pada beberapa rumah sakit di Indonesia, pengobatan komplementer ini pun mulai diterapkan sebagai terapi penunjang atau sebagai terapi pengganti bagi pasien yang menolak metode pengobatan konvensional. Terapi komplementer ini juga dapat dilakukan atas permintaan pasien sendiri ataupun atas rujukan para dokter lainnya. Diharapkan dengan penggabungan pengobatan konvensional dan pengobatan komplementer ini bisa didapatkan hasil terapi yang lebih baik.

Di Indonesia, Rumah Sakit Kanker “ Dharmais “ Jakarta merupakan satu dari 4 rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Departemen Kesehatan untuk melaksanakan dan mengembangkan pengobatan komplementer ini. Untuk saat ini, pengobatan komplementer yang sudah tersedia adalah pengobatan akupunktur medik. Sedangkan untuk terapi menggunakan herbal medik sedang dalam persiapan. 3 rumah sakit lain yang dipercaya untuk terapi pengobatan komplementer oleh Departemen Kesehatan adalah Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya, dan Rumah Sakit Kandouw Manado.

" Serulah (manusia) kepada jalan Rabb mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Rabb mu, Dia-lah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. "
(An - Nahl : 125)

Ada suatu kutipan lain yang berharga dari seorang teman tentang pelajaran yang tidak pernah selesai. Kutipan ini Mei dapatkan melalui teman Mei, Dian Diu Marteen. Mei tertarik saat mengunjungi wall Diu karena bagi Mei, Diu seorang yang inspiratif. Lalu Mei melihat salah satu notes teman Diu yaitu David Sofyan tentang Pelajaran yang Tidak Pernah Selesai. Subhanalloh wal hamdulillah, Alloh telah memberikan Mei hidayah melalui kedua orang tadi.

Setiap amalan haruslah berdasarkan ilmu. Maka apa pun yang dipelajari, haruslah bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Jangan jadikan kelemahan orang lain menjadi penghalang bagi kita untuk berusaha dalam beramal, namun kita justru harus membuatnya berbeda. Oleh karena itu, rajin - rajinlah kalian membuka mata dan telinga untuk membaca segala gejala pada alam semesta agar kita bisa mengerti bahwa mereka diciptakan untuk kita syukuri.

Barakalloh. Jazakillah untuk Diu dan Sofyan. Semoga Alloh selalu memberikan yang terbaik dari sisiNya kepada kalian berdua,amiinn amiinn allohumma amiinn.

Category: Labels: | 2 Comments

Mei benar2 bersyukur dan sangat berterima kasih kepada teman sekaligus adik tingkat Mei, Fitri Kurniasari (Medical '05), yang sudah meminjamkan buku Anis Matta berjudul Serial Cinta. Buku itu amat bagus untuk belajar memahami arti cinta dan mencintai dalam bentuk yang universal. Berikut ini merupakan cuplikan salah satu bab dari buku tersebut yang berjudul sama dengan judul tulisan kali ini. Mei harap semoga para pembaca mendapat pengetahuan dan manfaat baru tentang arti cinta dari tulisan ini, amiinn. Jika kurang puas ya silakan Anda membelinya di toko buku atau silakan menghubungi penerbit Tarbawi Press hehee. Selamat menikmati.
^_^

Seperti ketika Rasululloh saw tertawa – tawa menyaksikan Aisyah dan Saudah saling bertengkar dan saling menimpuk wajah mereka dengan kue, atau seperti ketika Ummu Salamah menjawab enteng pertanyaan Anas bin Malik tentang Rasululloh saw yang selalu refleks mencium Aisyah tapi tidak begitu dengan beliau, kita semua belajar tentang sebuah fakta bahwa ternyata cinta memang punya mekanismenya sendiri dalam menyelesaikan masalah – masalahnya.

Pembiaran. Yah pembiaran. Mereka dengan sengaja membiarkan sebagian masalah itu terjadi. Dan tidak memikirkannya. Apalagi menyelesaikannya. Karena tidak semua masalah memang harus dipikirkan. Karena tidak semua masalah memang harus diselesaikan. Karena memang ada banyak masalah yang selesai karena tidak dipikirkan dan tidak diselesaikan. Persis seperti ketika kita membiarkan seorang bocah kecil menangis dan tidak menghiraukannya, ia akan berhenti dengan sendirinya. Sebab yang ada “ruang pelepasan jiwa” yang mengharuskan kita “tega” menyaksikan untuk lepas bebas, sembari menanti dengan cukup “yakin” bahwa ia akan kembali tenang dengan sendirinya. Bahkan misalnya ketika Ibnul Qayyim mengatakan bahwa menangis itu bagus untuk kesehatan jantung anak – anak, sebenarnya menangis juga bagus untuk perempuan, khususnya untuk kehalusan kulit mereka.

Jadi mekanisme pembiaran menuntut adanya keyakinan dan sedikit ketegaan.

Pada tamsil yang lain kita bisa belajar dari mekanisme kerja tubuh yang sehat. Badan sehat menyembuhkan penyakitnya sendiri, khususnya penyakit – penyakit kecil. Selain memiliki imunitas sebagai sistem perlindungan tubuh, badan sehat juga menyelesaikan penyakit – penyakit kecil seperti flu dan demam melalui istirahat dan tidur yang cukup. Jadi tidak semua penyakit harus dibawa ke dokter. Walau itu tidak harus berarti bahwa bukan karena merasa sehat maka kita merasa tidak memerlukan dokter.

Begitu juga cinta, punya mekanisme pembiaran. Semacam toleransi bahwa masalah – masalah yang muncul ini bukan suatu bahaya yang mengancam hubungan jangka panjang. Tapi hanya riak – riak yang menghiasi keteduhan laut. Bahkan seringkali masalah – masalah itu justru menyimpan berkah terselubung. Misalnya, cemburu. Seringkali keluar ia dibahasakan dengan tudingan dan tuntutan. Tapi sebenarnya ke dalam ia membangun kesadaran introspeksi diri yang lebih baik. Kenapa bisa begitu ? karena cemburu berbaur secara manusiawi dengan bahan dasar cinta, dicampur rasa malu, digabung egoisme. Yang keluar cinta juga akhirnya. Walaupun mungkin sudah “babak belur” dalam pembahasaan.

Jadi semua yang tumbuh dari bibit cinta pada akhirnya akan berbuah cinta juga.

Ujian paling berat bagi para pecinta sejati adalah pada keyakinannya terhadap kesejatian cintanya sendiri, dan keyakinannya pada kekuatan cinta untuk terus menerus melahirkan kebajikan – kebajikan. Pembiaran tampaknya merupakan manajerial dari keyakinan itu.

Category: Labels: | 0 Comments

Ada berita buruk yang baru aja Mei baca dari ReadWriteWeb. Sebenarnya ini berita basi karena sudah diposting sejak 7 jam lalu tapi karena Mei baru sempat online di Facebook sore ini melalui lapie jadi ya baru terbaca.

Intinya berita itu adalah Yahoo,yg telah mengakuisisi MyBlogLog (MBL), akan menutup layanan tersebut pada bulan Januari nanti karena terhitung tidak menguntungkan dan tidak ada investor yang berminat mempertahankannya. Ini benar2 hal yg sangat disayangkan karena MBL sebenarnya merupakan sarana efektif untuk menjaring teman blogger. Mei sendiri mendapatkan beberapa teman dan banyak pengunjung blog ini berkat layanan tersebut.

Pada saat Mei membaca komentar2 di bawah tulisan tersebut,saat Mei baca ada 28 tanggapan, ternyata mereka banyak yang setuju. Mereka mengatakan bahwa tampilan widget MBL tidak menyenangkan dan layanannya kurang bermanfaat. Selain itu ada juga yg menyarankan untuk beralih memakai Friend Google Connect atau Fan Box Facebook.

Jujur saja, kedua aplikasi yg ditawarkan layanannya tidak sebagus MBL. Kedua layanan tersebut tidak mengaplikasikan fitur recent visitor seperti MBL,padahal menurut Mei ini penting untuk mengetahui siapa yg berkunjung dan bila berminat, kita bisa berkunjung balik ke blog user tersebut.

Jika teman2 ingin melihat beritanya langsung silakan ke link ini

http://www.readwriteweb.com/archives/yahoo_will_kill_mybloglog_next_month.php

mohon sarannya jika ada teman2 yg punya situs pengganti sebagus MBL.

Category: Labels: | 4 Comments

Salat is something amazing in Islam and it is the way Muslims 'converse' with "Alloh". Muslims make 'salat' (some people incorrectly call this 'prayer') every day, five times a day. Salat is a form of worship previously reserved only for prophets, but during the life of Muhammad, peace be upon him, Alloh included any of the followers of the last prophet (Muhammad, peace be upon him) in this most distinguished and honorable group.

Salat is the second most important act of worship in Islam, after the shahadah (declaration of faith) and is often referred to as the second pillar of Islam.

Salat is obligatory worship and must be performed five times a day at prescribed times. These five times are dawn (Fajr), immediately after noon (Dhuhr), mid-afternoon ('Asr), sunset (Maghrib), and early night (Isha').

Ritual cleanliness and ablution are required before salat, as are clean clothes and location, and the removal of shoes. One may pray individually or communally, at home, outside, virtually any clean place, as well as in a mosque, though the latter is preferred. Special is the Friday noon prayer, called Jum'ah. It, too, is obligatory and is to be done in a mosque, in congregation. It is accompanied by a sermon (Khutbah), and it replaces the normal Dhuhr salat.

There is no hierarchical clerical authority in Islam, no priests or ministers. salats are led by any learned person who knows the Qur'an and is chosen by the congregation. He (or she, if the congregation is all women) is called the imam. There is also no minimum number of congregants required to hold communal salats. salat consists of verses from the Qur'an and other salats, accompanied by various bodily postures - standing, bowing, prostrating and sitting. They are said in Arabic, the language of the revelation, though personal supplications (Du'ah) can be offered in one's own language. Worshippers face the Qiblah, the direction of the Ka'bah in the city of Makkah.

The significance of salat lies in one's maintaining a continuous link to God five times a day, which helps the worshipper avoid misdeeds if he/she performs the salat sincerely. In addition it promotes discipline, God-consciousness and placing one's trust in Alloh alone, and the importance of striving for the Hereafter. When performed in congregation it also provides a strong sense of community, equality and brotherhood/sisterhood.

Special thanks for Ahmed Hossni

Mam, don't you know I cry now ? No, You shouldn't know that. For this time,I just realize how precious you are. I sending my sms because I don't want you know that I cry and make you sad. And I really miss you now,I just want to kiss and hug you. My mother is the greatest woman that I ever had.

I proud to you,mam. Even we always debating and I broke your heart and trust for many times, you still there for me. I know that I can't give you any present except if I can realizing your dream to me. I promise to you mam,I'm sure I become a doctor like your wish to me. I don't care I like or not because there is not the right time to feel like that again.

I can't write about you,I need stop my rush in my heart and head now. I wish your always blessing mam, I hope all the best for you, I want you could see me when I become a doctor,amiinn amiinn amiinn allohumma amiinn. I love you,Mam.

When things in your life seem almost too much to handle,
When 24 Hours in a day is not enough,
Remember the mayonnaise jar and 2 cups of coffee.

A professor stood before his philosophy class
And had some items in front of him.
When the class began, wordlessly,
He picked up a very large and empty mayonnaise jar
and proceeded to fill it with golf balls.

He then asked the students, if the jar was full.
They agreed that it was.
The professor then picked up a box of pebbles and poured
them into the jar. He shook the jar lightly.
The pebbles rolled into the open Areas between the golf balls.

He then asked the students again if the jar was full. They agreed it was.
The professor next picked up a box of sand and poured it into the jar.
Of course, the sand filled up everything else.
He asked once more if the jar was full. The students responded with a unanimous 'yes.'

The professor then produced two cups of coffee from under the table and poured the entire contents into the jar, effectively
filling the empty space between the sand. The students laughed.

'Now,' said the professor, as the laughter subsided,
'I want you to recognize that this jar represents your life.
The golf balls are the important things - family,
children, health, Friends, and Favorite passions –
Things that if everything else was lost and only they remained, Your life would still be full.

The pebbles are the other things that matter like your job, house, and car.
The sand is everything else --The small stuff.
'If you put the sand into the jar first,' He continued,
'there is no room for the pebbles or the golf balls.
The same goes for life.
If you spend all your time and energy on the small stuff,
You will never have room for the things that are important to you.

So...
Pay attention to the things that are critical to your happiness.
Play with your children.
Take time to get medical checkups.
Take your partner out to dinner.

There will always be time to clean the house and fix the disposal.
'Take care of the golf balls first --
The things that really matter.
Set your priorities. The rest is just sand.'

One of the students raised her hand and inquired what the coffee represented.
The professor smiled.
'I'm glad you asked'.
'It just goes to show you that no matter how full your life may seem,
there's always room for a couple of cups of coffee with a friend.'

Please share this with other "Golf Balls"
I just did ....... ^_^
Special thanks to my lovely friend,Krismamela Alfian


Pencegahan maupun perawatan pada gigi dapat dilakukan dengan perawatan non invasive yaitu :

1.      Peningkatan kebersihan mulut, yaitu dengan menyikat gigi secara teratur dan sempurna sebanyak 3 kali sehari terutama sebelum tidur malam. Gosoklah gigi dengan gerakan benar yaitu dari arah gusi ke permukaan puncak gigi, sentuhan sikat gigi pada gusi akan memberikan pijatan bagi gusi sehingga merangsang aliran darah pada gusi. Dianjurkan untuk tidak langsung menyikat gigi setelah makan karena biasanya suasana mulut sehabis makan menjadi asam. Bila langsung disikat, kemungkinan ada mineral yang terkikis dari gigi tersebut. Idealnya tunggulah selama satu jam dulu, baru sikat gigi.
2.      Penggunaan benang gigi/dental floss untuk menjaga kebersihan mulut. Dental floss digunakan untuk membersihkan permukaan antara dua gigi yang sering menjadi tempat terselipnya makanan dan menjadi tempat penimbunan plak. Selain itu, dapat juga menggunakan sikat lidah.
3.      Penilaian faktor diet. Penilaian secara menyeluruh terhadap diet sebaiknya dilakukan untuk menentukan makanan apa saja yang dapat menyebabkan karies gigi. Kontrol diet dalam pencegahan karies sangat bergantung pada kemauan pasien sendiri. Tugas dokter gigi memberikan pengetahuan yang cukup mengenai makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan gigi. Misalnya, sehabis makan pasien dianjurkan makan buah – buahan yang berair dan berserat karena makanan tersebut memberikan efek self cleansing pada gigi geligi. Selain itu makanlah makanan yang mengandung vitamin terutama vitamin C yang menyehatkan gusi.
4.      Mengkonsumsi xylitol, merupakan pemanis alami yang ada dalam konsetrasi rendah pada buah – buahan dan sayuran. Rasa manisnya sama dengan sukrosa tapi kandungan kalorinya 40% lebih rendah. Biasanya dikemas dalam bentuk permen karet dan memiliki manfaat dalam rongga mulut yaitu meningkatkan produksi dan pH saliva sehingga proses remineralisasi dapat meningkat dan menghambat terjadinya proses demineralisasi.
5.      Peningkatan faktor pelindung saliva. Penurunan kemampuan proteksi saliva dapat menyebabkan terjadinya karies akibat penurunan produksi saliva. Penurunan tersebut dapat disebabkan karena konsumsi obat – obat yang menurunkan jumlah saliva dan penyakit sistemik yang mempengaruhi saliva. Salah satu cara meningkatkan kualitas saliva adalah dengan banyak mengkonsumsi air putih.
6.      Penggunaan obat kumur antiseptik yang mengandung klorheksidin. Penggunaannya harus dikombinasikan dengan penyikatan gigi dan digunakan setelah menyikat gigi untuk mengurangi terjadinya plak. Obat kumur antiseptik tidak boleh digunakan dalam waktu lama karena dapat mengubah ekosistem flora normal rongga mulut. Jika ada radang dan karies yang banyak, penggunaannya boleh setiap hari dengan maksimal waktu penggunaannya selama 2 minggu. Obat kumur yang mengandung pewangi dan berfungsi sebagai penyegar mulut tanpa kandungan antiseptik, boleh digunakan setiap hari.

7.      Penggunaan fluoride. Adanya peningkatan fluoride dalam rongga mulut dapat menghambat terjadinya demineralisasi. Umumnya dokter gigi akan memberikan secara topikal (dioleskan secara merata) pada seluruh permukaan gigi dan waktu pemberiannya sesuai dengan aturan pabrik yang tertera di kemasan masing – masing produknya. Kadar fluor yang diberikan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kadar fluor dalam pasta gigi.


Selain cara – cara di atas, karies juga dapat dicegah dengan suatu cara bernama Minimal Invasive Density (MID), yaitu paradigma baru tentang cara memperhatikan kesehatan gigi, mencegah penyakit terutama karies melalui perawatan. Sebagai diagnosis awal, dilakukan identifikasi faktor resiko karies yang disebabkan oleh banyak faktor seperti ekologi bakteri, frekuensi fermentasi asupan karbohidrat, saliva yang tidak sehat, dan plak.

Saliva merupakan sistem pertahanan utama mulut dan gigi, berperan penting untuk melindungi pajanan pada permukaan gigi. Saliva melindungi gigi dengan menetralisir perubahan asam dalam mulut yang terjadi misalnya sesaat sesudah mengkonsumsi makanan asam, berperan sebagai lubrikan, menyebarkan kalsium, fosfat dan fluoride pada permukaan gigi, serta membersihkan makanan dan bakteri dari mulut setelah makan. Jika saliva berhenti melindungi gigi maka akan terjadi hal buruk antara lain berkurangnya aktivitas pembersihan bakteri dan bekas makanan dari mulut, berkurangnya buffer karena perubahan asam mulut, hingga aktivitas mulut menjadi semakin asam dan selanjutnya akan memicu terjadinya perubahan struktur gigi karena karies. Rongga mulut mempunyai kadar pH normal berada di angka 7, bila nilai pH jatuh pada angka 5,5 berarti keadaannya sudah kritis.

Untuk itu penting diketahui penyebab karies melalui tes terhadap faktor – faktor yang sering mempengaruhi terjadinya karies. Tes tersebut terbagi dalam 5 tahapan yaitu tes saliva, plak, diet, klorida, dan modifying faktor. Pada masing – masing hasil tes dalam tiap tahapan akan dapat ditentukan jenis perawatan yang diperlukan untuk mencegah perkembangan karies lebih lanjut.


Tes pertama yang dilakukan adalah tes saliva yang terbagi lagi menjadi 2 tes yaitu resting saliva dan stimulated saliva. Pada resting saliva akan diketahui tingkat dehidrasi, kekentalan dan pH ludah. Tingkat dehidrasi diketahui melalui pemeriksaan yang meliputi bintik – bintik air ludah pada bibir bawah bagian dalam. Bila bintik – bintik ludah timbul kurang dari 30 detik maka masuk dalam kategori normal namun jika bintik – bintik ludah muncul lebih dari 60 detik maka sudah termasuk kategori kritis. Pada pemeriksaan kekentalan ludah (viscosity) di bawah lidah, bila ludah encer berarti tingkat kekentalannya baik, sebaliknya bila kental berarti buruk. Untuk tes stimulated saliva, pasien akan diminta mengunyah permen karet khusus selama 5 menit. Setelah itu, pasien diminta untuk menampung air ludah di tempat penampungan untuk mengukur kuantitas air ludah. Bila jumlah air ludah lebih dari 5 mL berarti bagus, namun bila kurang dari 3,5 mL berarti kurang baik.

Tes selanjutnya adalah tes plak yang berguna untuk mengetahui pH dan aktivitas plak. Kemudian tes mengenai diet biasanya berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi, seperti gula dan asam. Semakin sering mengkonsumsi makanan yang mengandung glukosa seperti gula, roti, biskuit manis, atau makanan manis lainnya, berarti semakin berpotensi merusak gigi. Begitu juga dengan minuman yang mengandung asam, seperti minuman bersoda dan permen asam. Pada tes fluoride akan diajukan pertanyaan mengenai penggunaan pasta gigi berfluorida, konsumsi air mineral yang mengandung fluoride dan perawatan lain yang berhubungan dengan penggunaan fluoride. Pada tes modifying akan ditanyakan tentang konsumsi obat – obatan yang berpotensi menurunkan aliran ludah seperti obat hipertensi atau jantung, riwayat penyakit yang menyebabkan mulut kering, penggunaan produk orthodonti seperti kawat gigi, dan riwayat penyakit episode karies yang aktif.

Setelah kelima tahapan tes tersebut dilakukan maka akan diketahui perawatan khusus yang dibutuhkan. Pada umumnya untuk mencegah gigi berlubang, sangatlah penting untuk menggunakan pasta gigi berfluorida atau yang mengandung baking soda. Selain itu bila hasil tes buruk, maka pasien akan direkomendasikan untuk meningkatkan frekuensi sikat gigi dan memperbanyak minum air putih. Pada pasien dengan tes pH buruk dan telah mencapai angka kritis, maka akan diberikan pasta khusus yang dioleskan pada gigi. Minimal dengan melakukan langkah – langkah perawatan, karies dapat dicegah supaya kuman enggan mampir di gigi.



Karies atau yang lebih dikenal dengan gigi berlubang merupakan kejadian yang paling sering dijumpai pada masalah gigi dan mulut. Gigi berlubang merupakan penyebab penyakit infeksi yang umum terjadi dan dialami oleh 95% penduduk dunia. Data tahun 2004 dari Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa insiden gigi berlubang di Indonesia terjadi sebanyak 90,05%. Meski prevelansinya tinggi, namun karies masih sering dianggap sepele. Banyak riset yang menunjukkan hubungan antara penyakit periodontal dan gigi berlubang dengan penyakit sistemik,terutama penyakit jantung. Kuman yang bersarang pada karies dapat “mendarat” ke pembuluh darah dan organ seperti jantung,ginjal, dan liver. Oleh karena itu ada beberapa kasus penyakit yang menyeluruh pada tubuh yang sebenarnya dipicu oleh infeksi dari gigi, biasa disebut sebagai infeksi fokal,misalnya infeksi pada otot jantung (miokarditis).

Karies gigi merupakan penyebab penyakit infeksi yang diperantarai oleh kuman, terutama Streptococcus mutans. Sebenarnya, kuman tersebut memang pada normalnya ada di dalam rongga mulut (flora normal). Keberadaan kuman itu di dalam rongga mulut sangat dipengaruhi oleh kebiasaan makan, jumlah sukrosa yang terdapat dalam karbohidrat yang dikonsumsi, dan kebersihan mulut. Jika frekuensi aktivitas makan dan jumlah sukrosa yang dikonsumsi berada dalam level tinggi disertai kebersihan mulut yang tidak terjaga maka konsentrasi fluoride pada mulut dan kemampuan sistem penyangga (buffer) saliva (ludah) akan menjadi rendah akibatnya tingkat keasaman mulut dan jumlah kuman Streptococcus mutans pun akan meningkat.

Keadaan ini akan membuat mineral gigi menghilang secara progresif, yang disebut sebagai proses demineralisasi. Sebenarnya ada proses yang mengimbangi demineralisasi tersebut,yaitu proses remineralisasi oleh ludah (saliva). Ludah akan menetralkan asam sehingga ion – ion mineral dari cairan di sekitar gigi dapat diletakkan kembali pada gigi. Dengan kata lain, proses karies dianggap sebagai hasil ketidakseimbangan antara proses demineralisasi dan remineralisasi yang terjadi terus menerus.




Pada tahap awal, karies terlihat sebagai gambaran bercak putih kapur di permukaan gigi (white spot). Daerah white spot ini akan terlihat jelas pada gigi karena gigi yang asli berwarna putih transparan dan mengkilat serta dilapisi pelikel (lapisan tipis bening dan tipis pada gigi). Jika pelikel ditumbuhi oleh kuman maka terbentuklah plak dan hal ini jika dibiarkan, lama kelamaan akan terkalsifikasi (bercampur dengan kalsium), mengeras dan membentuk karang gigi. Karang gigi inilah yang mengganggu keseimbangan proses demineralisasi – remineralisasi tadi.




Karang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat menempel plak kembali sehingga lama kelamaan karang gigi akan mengendap,tebal dan menjadi sarang kuman. Karang gigi dapat terlihat kekuningan atau kehitaman biasanya akibat bercampur dengan rokok,teh dan zat – zat lain yang dapat meninggalkan warna pada gigi. Jika white spot dapat dideteksi sejak dini maka proses karang gigi menjadi karies gigi dapat dihentikan dengan cara mempertahankan kebersihan gigi.


Bila berbicara mengenai gigi,tentu tidak terlepas dari membicarakan jaringan penyangga gigi (jaringan periodontal). Jaringan ini yang menjadi tempat tertanamnya gigi. Jaringan periodontal terdiri dari gusi,sementum, dan jaringan pengikat tulang penyangga gigi (alveolar). Jaringan inilah yang mengikat gigi,pembuluh darah dan persarafan menjadi satu kesatuan. Bila karang gigi tidak dibersihkan maka kuman – kuman yang menempel dapat memicu dan menyebabkan terjadinya infeksi pada daerah penyangga gigi. Penderita biasanya mengeluh gusinya terasa gatal,mulut berbau tak sedap, gosok gigi sering berdarah, bahkan adakalanya gigi itu dapat lepas dengan sendirinya dari jaringan penyangga gigi. Infeksi yang mencapai lapisan dalam gigi (tulang alveolar) akan menyebabkan tulang penyangga gigi menipis sehingga perbandingan panjang gigi yang tertanam pada tulang dan yang tidak tertanam 1 : 3, maka gigi pun akan mudah goyang dan tanggal.

Berbagai faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya karies adalah :
·        Frekuensi konsumsi makanan berkarbohidrat yang terus menerus akan meningkatkan risiko terjadinya karies.
·        Frekuensi pajanan gigi terhadap makanan dan minuman yang bersifat asam juga dapat meningkatkan tingkat pembentukan karies. Minuman soft drinks berkarbonat dan sport drinks merupakan contoh minuman yang memiliki sifat asam tinggi. Dengan frekuensi tinggi atau waktu pajanan yang cukup lama terhadap minuman tersebut maka proses demineralisasi akan berlangsung cepat.
·        Factor pelindung alami dari pelikel maupun saliva dapat mencegah serta membatasi terjadinya karies.
·        Fluor dan elemen – elemen lainnya juga mempengaruhi dalam perkembangan terjadinya karies.
·        Faktor modifikasi yang dapat mempengaruhi terjadinya karies antara lain perubahan gaya hidup serta kondisi kesehatan umum dari pasien.
Faktor – faktor di atas sebenarnya dapat dibagi ke dalam 3 besar, yaitu struktur gigi, mikroorganisme di dalam mulut, dan frekuensi asupan makanan. Bila salah satu diantaranya dihambat atau dikendalikan maka akan mencegah gigi berlubang.


Karang gigi dapat dibersihkan dengan alat yang disebut scaler. Ada scaler manual dan ada ultrasonic scaler. Setelah dibersihkan dengan scaler, karang gigi akan hilang dan gigi menjadi bersih. Namun karang gigi dapat timbul kembali apabila kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik.

Karies pada gigi tidak selalu harus ditambal. Jika ada bagian gigi yang sudah mulai menghitam merupakan gejala terjadinya karies namun belum tentu ada lubang, proses lanjut dapat dicegah denga menjaga kebersihan rongga mulut. Warna kehitaman pada gigi sendiri tidak akan hilang namun proses karies tidak akan berlanjut. Penambalan hanya dilakukan jika lubang gigi sudah mencapai lapisan yang lebih dalam. KARIES BISA DISEMBUHKAN TAPI PENAMBALAN BUKANLAH OBATNYA !!! Penambalan hanya sekedar menghilangkan gejala.