Pd tahap evaluasi,terdapat 3 pertanyaan dasar yg harus dijawab utk setiap tipe penelitian :
- apakah hasil penelitian tersebut valid ?
- apa kesimpulan dari penelitian tersebut ?
- apakah hasil penelitian tersebut membantu penanganan pasien saya ?

Utk menjawab pertanyaan pertama,diperlukan penelaahan lebih jauh,yaitu :
1. Apakah pasien dalam penelitian tersebut dikelompokkan secara acak (random) ?
2. Apakah semua pasien yg masuk dalam penelitian mencapai akhir studi ?
3. Apakah follow-up lengkap ?
4. Apakah semua pasien menjalani penelitian sesuai dgn pengelompokkan secara acak yg telah ditetapkan sebelumnya ?
5. Apakah pasien,dokter,dan peneliti mengetahui terapi pd penelitian tersebut (terapi tersamar) ?
6. Apakah karakteristik kedua kelompok penelitian dapat dianggap sama ?
7. Selain perbedaan terapi yg diteliti,apakah kedua kelompok diperlakukan secara sama ?

Setelah semua pertanyaan terjawab dgn memuaskan,maka dapat ditentukan apakah bukti yg didapatkan tersebut dapat dipraktekkan pd pasien. Sebagai panduan,suatu penelitian yg valid dan dapat diterapkan,sebaiknya mempunyai ciri sebagai berikut :
* alokasi acak
* ada follow-up pasien ( >80% pasien)
* menggunakan rancangan tersamar
* kesamaan karakteristik dasar pd waktu awal penelitian.

Diperlukan evaluasi lanjutan setelah bukti2 tersebut diterapkan agar keberhasilan terapi dapat ditentukan. Demikianlah suatu proses EBM dijalankan.

0 comments to “Tahap Evaluasi pada Proses Pengobatan Berdasarkan Bukti (Evidence Based Medicine)”