Gejala gangguan sendi rahang dapat berupa nyeri kepala,bahu,dan tidak dapat membuka mulut dgn lebar. Selain itu dapat juga dirasakan gejala lain seperti nyeri di otot leher,bahu,dan telinga berdengung. Gangguan sendi rahang dipengaruhi oleh persentuhan antara gigi di rahang bawah dan atas.

Faktor penyebab diantaranya trauma,stres emosional,dan kebiasaan mulut di luar fungsi utama (aktifitas parafungsional) yg tidak memiliki tujuan tertentu. Misalnya selalu mengunyah makanan pd satu sisi mulut,menggigit2 bibir,bertopang dagu, dan yg paling sering bruxism. Bentuk bruxism yg biasa dikenal masyarakat adalah gigi yg mengerat (gerinding) terutama pd malam hari, dan clenching (mengatupkan mulut rapat2 sehingga terjadi tumbukan keras antara gigi bawah dan atas). Kebiasaan2 tersebut sering terjadi tatkala seseorang berada dalam kondisi cemas,marah,maupun gembira.

Karena gejala yg dirasakan tidak pada rongga mulut seperti ketika mengalami sakit gigi atau gusi,penderita biasanya mendatangi dokter THT dan neurologi,padahal seharusnya pergi ke dokter gigi. Gejala2 gangguan sendi rahang mempengaruhi kualitas hidup seseorang karena penderitanya tidak dapat bekerja maksimal. Oleh karena itu waspadalah saat timbul gejala2 tersebut dan bila lebih dari sehari maka segeralah ke dokter gigi.

Sumber : Dokter Kita

0 comments to “Gangguan Sendi Rahang”