1. Difteri dan Tetanus (DT) Semua orang dewasa seharusnya ketika masih anak2 sudah mendapat vaksinasi lengkap 3 dosis primer dari difteri dan toksoid tetanus. Dgn 2 dosis diberikan minimal jarak 4 minggu dan dosis ketiga diberikan 6-12 bulan setelah dosis kedua. Jika orang dewasa tersebut belum pernah mendapatkannya maka diberikan seri primer diikuti dosis penguat setiap 10 tahun. Jika sudah,berarti hanya dosis penguatnya saja yg diberikan.

2. Measles,Mumps,Rubella (MMR) Orang dewasa yg lahir sebelum 1957 dianggap telah mendapat imunitas terhadap MMR secara alamiah. Bila lahir pd tahun 1957 atau sesudahnya perlu mendapat 1 dosis vaksin. Bagi mereka yg lebih berisiko terpapar,seperti bekerja di fasilitas kesehatan atau sering melakukan perjalanan,memerlukan 2 dosis yg diberikan dgn jarak minimal 4 minggu.

3. Influenza Anjurannya diberikan setiap tahun terutama bagi orang dewasa yg usianya >50 tahun,penghuni rumah jompo atau fasilitas lain dalam waktu lama (misalnya asrama),orang muda dgn penyakit jantung,paru kronis,penyakit metabolisme (misalnya diabetes melitus),gangguan fungsi ginjal,juga utk seluruh anggota rumah tangga,perawat dan petugas kesehatan. Pd kondisi seperti itu,daya tahan tubuh kurang bagus sehingga mudah terserang virus influenza. Selain itu,vaksin influenza juga dianjurkan utk calon jemaah haji.

4. Pneumokok Vaksin pneumokok diberikan pd orang dewasa usia >65 tahun. Bagi yg berusia <65 tahun,dianjurkan pd yg beresiko,misalnya memiliki penyakit jantung kronis,penyakit paru kronis,diabetes melitus,HIV,leukemia,gagal ginjal kronis,kanker,atau sedang menjalani kemoterapi.

5. Hepatitis A Vaksin Hepatitis A diberikan 2 dosis dgn jarak 6-12 bulan pd mereka yg beresiko seperti penyaji makanan,sering melakukan perjalanan,pengguna narkoba,penderita penyakit hati,pekerja yg bekerja dgn primata terinfeksi hepatitis A atau peneliti,dan penderita dgn gangguan faktor pembekuan darah.

6. Hepatitis B Diberikan 3 dosis vaksin hepatitis B dgn jadwal 0,1 dan 6 bulan bagi mereka yg berisiko. Contohnya petugas medis dan laboratorium yg sering terpapar darah atau produk darah,ataupun mereka yg kontak seksual dgn mereka yg terinfeksi hepatitis B serta pengguna narkoba suntik.

7. Meningokok Vaksin meningokok wajib diberikan pd calon jamaah haji ataupun yg akan bepergian ke daerah epidemi meningokok,misalnya di Afrika. Vaksinasi diulang setiap 3 tahun.

8. Varisela Vaksinasi varisela diberikan 2 dosis dgn jarak 4-8 bulan. Vaksin itu dianjurkan utk mereka yg berisiko tinggi terpapar virus misalnya petugas kesehatan,guru yg mengajar anak2,perempuan usia subur yg belum hamil,atau mereka yg sering melakukan perjalanan.

9. Demam Tifoid Dianjurkan pd pekerja jasa boga atau wisatawan yg berkunjung ke daerah endemis. Vaksinasi ulang setiap 3 tahun.

10. Yellow Fever Vaksin ini diwajibkan oleh WHO utk wisatawan yg akan berkunjung ke Afrika Selatan. Vaksinasi ulang setiap 10 tahun.

11. Japanese Encephalitis Utk wisatawan yg akan bepergian ke daerah endemis (asia timur) dan akan tinggal lama disana,terutama jika melakukan aktivitas di pedesaan.

12. Rabies Bukan merupakan imunisasi rutin,dianjurkan pd individu yg beresiko tinggi tertular (dokter hewan,petugas yg bekerja dgn hewan,pekerja laboratorium),wisatawan yg berkunjung ke daerah endemis yg berisiko kontak dgn hewan dan individu yg tergigit binatang tersangka rabies.

0 comments to “Jadwal Imunisasi Untuk Orang Dewasa”