Angka kematian akibat penyakit menular menduduki peringkat ketiga setelah penyakit jantung dan kecelakaan sehingga pemberian imunisasi harus mendapat perhatian utk mencegah penularan penyakit infeksi termasuk pd orang dewasa. Pada pertemuan ilmiah tahunan dokter spesialis penyakit dalam di Amerika Serikat (American Society of Internal Medicine) dinyatakan bahwa imunisasi pd orang dewasa dapat mencegah kematian hingga 100x lipat. Mengenai biaya memang saat ini harga vaksin di Indonesia masih cukup mahal sebab hampir semuanya masih diimpor akan tetapi jumlah yg dikeluarkan utk mencegah tentunya jauh lebih kecil dibanding harus mengeluarkan biaya utk berobat.

Walaupun saat anak2 sudah mendapat imunisasi lengkap namun ketika dewasa perlu imunisasi kembali. Hal itu karena tidak semua vaksin memberikan kekebalan yg sifatnya seumur hidup. Ada beberapa yg harus diulang karena semakin meningkat usia maka kekebalan semakin berkurang. Apalagi sifat virus yg mudah sekali bereplikasi (berubah variasi bentuk) seperti virus influenza. Selain itu,orang dewasa memiliki risiko yg cukup tinggi utk terinfeksi seperti tenaga medis,jemaah haji,dan petugas kebun binatang.

Ada beberapa kondisi yg harus diperhatikan agar imunisasi tidak memberikan efek samping yg tidak diinginkan,yakni :
1. Sehat. Pembentukan antibodi akan jauh lebih tinggi bila orang tersebut sehat.
2. Tidak alergi terhadap bahan vaksin. Sebelum imunisasi dilakukan wawancara dan pemeriksaan utk mengetahui adanya alergi yg diderita. Pada orang alergi dapat timbul efek samping yg lebih berat.
3. Tidak sedang hamil. Ibu hamil tidak perlu melakukan imunisasi kecuali sangat mendesak. Efek samping vaksin bersifat lokal berupa nyeri dan bengkak di tempat suntikan yg akan hilang dalam 48 jam. Jarang sekali terjadi reaksi yg berat,kecuali pd individu tertentu.

0 comments to “Imunisasi Untuk Orang Dewasa”