Dalam waktu 1 jam setelah Mashable mempublikasikan artikel tentang suatu survey di Inggris pada para pengguna Twitter,status para pengguna Twitter yg biasanya mempublikasikan setiap kegiatan yg dilakukan seperti "aku sedang sarapan dgn sandwich" menghilang. Tampaknya Mashable berhasil membuat para pengguna Twitter menjadi lebih bijaksana menggunakan statusnya. Tapi ini bukan jaminan karena saat ini Twitter sedang dilanda DdoS attack (serangan cracker yg membanjiri server Twitter dgn spam hingga terjadi maintenance server utk beberapa saat).

Sebuah perusahaan penelitian penyedia data2 analisa,Pear Analytics,meneliti topik pembahasan dari para pengguna Twitter utk menentukan secara faktual apakah mereka hanya mempublikasikan hal2 yg tidak penting atau sesuatu yg lebih mendidik. Para peneliti menemukan bahwa sebanyak 40,55% pengguna mengungkapkan hal2 yg tidak penting pd status Twitter mereka. Penelitian ini mengikutsertakan 2000 pengguna Twitter di Inggris yg statusnya diteliti sepanjang waktu selama 2 minggu. Sebanyak 200 pengguna dipantau setiap setengah jam dimulai dari jam 11 pagi sampai jam 5 sore (jam disesuaikan menurut waktu Inggris) setiap hari.

Status mereka dibagi dalam 6 tipe tema berbeda yaitu : berita,spam,promosi diri sendiri,hal2 yg tidak penting,percakapan,dan penerusan informasi dari topik yg sedang hangat dibicarakan (ReTweet/RT). Hasilnya adalah lebih dari sepertiga jumlah pengguna yg diteliti mempublikasikan hal2 yg tidak penting. Di urutan kedua dgn persentase 37,55% pengguna menggunakan status mereka sebagai sarana percakapan dan hanya 8,7% yg menggunakannya utk RT. Untungnya hanya 3,75% pengguna yg menggunakan status mereka utk membuat spam.

Beberapa fakta menarik ditemukan,yaitu :
* para pengguna ramai membicarakan berita pd hari selasa jam 2 pagi
* RT lebih sering diikuti pd hari senin jam 11.30 pagi
* spam beredar secara konsisten setiap hari sehari penuh
* percakapan ramai diikuti pd hari selasa

Saat ini memang belum bisa dipastikan apakah para pengguna Twitter benar2 terpengaruh dgn dipublikasikannya hasil penelitian tersebut oleh Mashable. Namun diharapkan para pengguna Twitter lebih bijaksana menggunakan status mereka dgn mempublikasikan hal2 yg lebih berguna dan menyimpan hal2 yg mereka lakukan sepanjang hari utk diri mereka sendiri. Bagaimana dgn Anda dan pengguna Twitter di Indonesia ? Mudah2an mereka pun tersadar,begitu juga dgn saya tentunya,amiinn.

Category: Labels: | 0 Comments

0 comments to “Bijaksana Menggunakan Status di Situs Jejaring Sosial”