1. Kanker darah (leukemia)
Ini merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita anak (sekitar 25-30 % dari kasus kanker anak). Bila dilakukan tindakan sedini mungkin, anak bisa terbebas kanker darah 100 %.

Gejalanya :
- Wajah anak pucat, tubuhnya lesu dan lemah
- Sering mengalami perdarahan berupa bercak biru di kulit, mimisan, atau perdarahan gusi tanpa sebab yang jelas
- Sering mengalami demam
- Anak mengeluh nyeri pada tulang
- Perut anak membengkak dan terasa keras
- Terkadang ditemukan benjolan di kulit dan pembengkakan di gusi

2. Kanker bola mata (retinoblastoma)
Ini merupakan jenis kanker yang juga banyak dijumpai pada anak-anak. Pengobatan serta penanganan yang tepat dapat menyembuhkan kanker ini meskipun terkadang harus mengorbankan mata si kecil.

Gejalanya :
- Terdapat bercak putih di bagian tengah mata yang bersinar bila kena cahaya (dikatakan seperti mata kucing)
- Juling
- Penglihatan anak terganggu

3. Tumor otak
Kanker jenis ini menyerang struktur susunan saraf pusat di dalam rongga tengkorak yang dapat berakhir dengan terganggunya fungsi saraf otak.

Gejalanya :
- Pada bayi, ubun-ubun menonjol
- Anak sering mengeluh sakit kepala disertai mual dan muntah
- Penglihatan anak dapat berangsur berkurang
- Anak mengalami penurunan kesadaran atau perubahan perilaku (suka mengamuk)
- Anak mengalami gangguan keseimbangan tubuh, anggota tubuh melemah, gangguan bicara, atau kejang

4. Kanker kelenjar getah bening (limfoma maligna)
Gejalanya :
- Terjadi pembesaran kelenjar getah bening seperti di daerah leher, dada, ketiak, usus, dan selangkangan
- Pembesaran terjadi di kelenjar getah bening dalam usus, maka usus dapat tersumbat dan anak akan menderita sakit perut, muntah-muntah, dan tidak bisa buang air besar
- Pembesaran yang terjadi di daerah dada dapat membuat anak sesak napas dan mukanya membiru

5. Kanker saraf (neuroblastoma)
Kanker ini bisa terjadi di banyak organ tubuh seperti di daerah mata, leher, dada, juga bagian belakang tubuh. Tetapi pada anak sering terjadi di dekat ginjal, di daerah pinggang bagian dalam. Itu sebabnya agak sulit mendeteksi kanker ini pada anak.

Gejalanya :
- Bila terjadi di dekat ginjal, perut anak akan terlihat membesar
- Bila kanker berada di daerah mata, bola mata anak akan menonjol, pupil melebar dan kelopak matanya turun
- Bila berada di tulang belakang, kanker akan menekan saraf tulang belakang dan anak bisa lumpuh
- Penyebaran yang terjadi pada tulang bisa menyebabkan tulang anak patah tanpa sebab serta tanpa rasa nyeri

6. Kanker otot lurik (rabdomiosarkoma)
Kanker jenis ini bisa ditemui pada otot mana saja di seluruh tubuh anak. Meski yang paling banyak ditemui adalah di daerah kepala, leher, kandung kemih, prostat (kelenjar kelamin pria) dan vagina.

Gejalanya :
- Bila terjadi di rongga mata, maka mata anak akan menonjol keluar
- Bila terjadi di telinga, anak akan merasa telinganya nyeri dan keluar darah dari lubang telinga
- Bila terjadi di tenggorokan, jalan napas anak dapat tersumbat, menyebabkan radang sinus, keluar darah dari hidung (mimisan), dan anak sulit menelan
- Bila terjadi di saluran kemih, anak akan sulit buang air kecil dan air seninya pun berdarah
- Bila mengenai saluran pencernaan, anak dapat mengalami gangguan buang air besar
- Bila mengenai otot, anggota gerak anak akan membengkak

7. Kanker tulang (osteosarkoma)
Jenis kanker ini bisa menyerang setiap bagian tulang dalam tubuh anak namun yang terbanyak ditemukan pada tungkai, lengan, dan pinggul.

Gejalanya :
Si kecil mengalami pembengkakan pada daerah seputar tulang yang terkena dan dapat disertai rasa nyeri.

Sumber : Konsultasi Klinik Rumah Sakit Kanker "Dharmais", Jakarta.

0 comments to “7 Jenis Kanker yang Sering Dialami Anak”