Bahagia merupakan sebuah hasil dari pencapaian hidup yang bermakna. Kebahagiaan tidak ditentukan oleh keberuntungan melainkan oleh perasaan ketersambungan dengan Alloh, tujuan hidup, masyarakat, dan semua hal yang bermakna. Kepuasan terbesar dalam hidup bisa diperoleh jika hidup sesuai dengan keinginan dan nilai-nilai yang unik di dalam jatidiri. Dengan mengidentifikasi tujuan yang paling penting bagi seseorang, maka orang tersebut dapat mengidentifikasi nilai yang membuat kehidupannya menjadi bermakna.
Seseorang yang sudah merasa bahagia tidak akan membutuhkan kesenangan lain dalam hidupnya karena dia telah memperoleh perasaan bahagia yang mendasar, yaitu hidup yang penuh arti. Oleh sebab itu, setiap orang yang berbahagia akan dapat menikmati hal-hal yang sederhana dan pandai mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Alloh sekecil apa pun itu. Seseorang yang kebahagiaanya tidak berasal dari membeli hal-hal yang indah, menyenangkan dan mewah justru memperoleh kebahagiaan secara gratis dari hal-hal terindah yang sederhana. Bahkan kepuasan yang mendalam dapat dirasakannya ketika dia mampu mengalahkan rasa sakit dan penderitaan terberat yang menimpanya. Hal-hal seperti inilah yang membuat hidupnya jadi bermakna.
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menemukan makna hidupnya. Setiap manusia memiliki kebebasan yang hampir tak terbatas untuk menemukan sendiri makna hidupnya dan setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bijak terhadap penderitaan dan peristiwa tragis yang tak terelakkan. Seseorang yang mempunyai kekuatan untuk tetap bertahan dan terus mencari makna hidup dengan membuat hidupnya berarti untuk orang lain, dia akan menemukan arti terdalam dari penderitaan dan mampu menemukan makna hidup yang tersembunyi yang akan membuat dia merasa bahagia sepanjang hidupnya.
Orang yang bertahan adalah mereka yang memiliki harapan. Salah satu bentuk harapan adalah mempertahankan harapan. Maka hidup akan selalu memiliki makna dalam segala situasi bahkan dalam penderitaan dan kepedihan sekalipun.
Orang-orang yang tak berhasil menemukan makna hidupnya akan menjalani kekecewaan dan kehampaan hidup yang muncul dalam perasaan gersang, kehilangan minat dan inisiatif, depresi, selalu berkeluh kesah dan sumpah serapah, menganggap hidup dan segala aktivitas kehidupannya membosankan, serta tak punya tujuan. Orang yang tidak menemukan makna hidupnya akan kehilangan semua kekuatan. Ia akan menyerah dan kemudian mati dalam kesia-siaan dan kesialan yang konyol.
0 comments to “Kebahagiaan”
Posting Komentar