Cinta mengendap dalam lindap benak
Menyelinap sesekali lalu melesap
Namun kini tak bisa lagi terbekap
Tak mau lagi mengendap-endap, nyata menyeruak

Dulu hanya tahu sahaja
Tak banyak tingkah, hanya begitu saja
Kerap terlintas namun jarang berbekas
Setelah terjerat, enggan terlepas

Kata
Kini kau membesar menjadi sastra
Elok tingkah, rupa jelita
Membiusku hingga nanar terpesona
Tiada lelah menggoda, tanpa henti bercinta

Mereka bilang kita salah
Namun kita tiada pernah bermasalah,
Dengan mereka. Biarlah
Tak perlu bersalah bila tiada berulah
Mari, teruskanlah

Category: Labels: | 0 Comments

0 comments to “Salahkah ? Biarlah”