Kau nyata bukan semu | Rindu yang selalu membuatku bersemu | Kala kita bertemu | Rela memberiku cinta dan ilmu | Walau aku hanya, pramutamu.

Kita, cinta dalam satu birama | Tak seirama meski satu rima | Dimainkan tiap malam yang sama | Purnama | Akankah bersama, untuk waktu yang lama ?

Nyatanya kita hanya gema | Yang terputus, tanpa tema | Cinta tanpa skema, penuh dilema | Bagai vokal aksara 1 kata terpisahkan trema.

Category: , Labels: , | 0 Comments

0 comments to “Sajak Si Setan Rima”