Ku seduh CANGKIR kebisuan
Meretas WANGI kehampaan
Uap panasnya menyeruak membentuk siluet LARA
Membumbung tinggi, menyatu dalam GAS udara kesunyian
Kembali ku TENUN kain cinta ketulusan
Sebagai KUNCI hati untuk jiwa tanpa NAMA
Pada BATANG takdir namanya berSEMBUNYI tersimpan
Namun Alloh belum berkenan padaku untuk diperlihatkan
Ku gerakkan jarum keyakinan
Bersama benang kepasrahan
Pada bilahbilah PAPAN asa ku bentuk pola cinta
Terus ku tenun dengan kesungguhan
Meski hati selalu bertanya
Dari Arsip Arisan Kata Edisi Pertama
http://topenkkeren.multiply.com/jurnal/item/123/Memasak_Kata
0 comments to “Ritual Menenun Cinta”
Posting Komentar