Ku TENUN MUAK dan LARA membentuk PERMADANI MANIS penuh MISTERI
Dibaliknya terSEMBUNYI hati yang menCELOS, terpuruk di palung benci
Diatasnya terbaring TULANG JANIN cinta sang MANTAN
Mati diaborsi keraguan dan ketidakpastian

MAHKAMAH takdir menetapkan,
Semua dikumpul menyatu terbungkus KAFAN kenangan
Terkubur bersama BELANG dusta dan DURI rindu, di dalam KOLAM masa lalu
PAPAN penopang RANTING BATANG kasih sayang ikut dikaramkan

Tanpa NUANSA kesedihan, semua cepat tenggelam dan menghilang
Tiada SIMFONI SENDU mengalun mengiringi
NAMA dan nomor HANDPHONE terhapuskan
TerKUNCI dalam memori penafikkan dan keacuhan
WANGI GAS dendam menyeruak mengGANTUNG tertahan lama di udara
Menutupi nostalgia, menghalangi iba

Sekian waktu terlewati, sabar ku telusuri LORONG kesendirian
CAHAYA cinta belum mampu lagi menembus SEKAM amarah
Hanya seCANGKIR susu coklat panas, setia menemani MALAM-MALAM sepi insomnia
Dan gigitan NYAMUK HUTAN menjadi OBAT analgesi trauma hati

Sila berkata egoku keras bagai batu KARANG
Tak kan ku gubris, walau GENTA pernikahan membahana
Semua KERTAS undangan ku buang ke pojokan
Pesta hanyalah ajang pamer, sepasang SANDAL murahan



P.S. Semua kata kunci yang digunakan merupakan kata kunci dari Arisan Kata 1-4. Total kata kunci 4 periode adalah 40 kata.

Category: , Labels: , | 0 Comments

0 comments to “Berlalulah !”