Keringat berlebih pd telapak tangan dan kaki belum tentu merupakan petanda penyakit. Keringat yg berlebih dapat disebabkan oleh produksinya yg meningkat akibat saraf simpatis aktif bekerja. Keluhan ini bisa merupakan pertanda adanya kelainan produksi kelenjar keringat pd tangan dan kaki maupun kelainan/gangguan fungsi hormon tubuh lainnya. Keluhan ini perlu mendapatkan perhatian karena bisa saja merupakan gejala penyakit hipertiroid,yaitu suatu keadaan akibat peningkatan hormon tiroid bebas dalam darah.

Gejala penyakit hipertiroid selain dgn gejala keluarnya keringat berlebih pd telapak tangan dan telapak kaki juga disertai tanda2 lain,yaitu tremor halus (gemetaran),suara parau,eksopthalmus (bola mata besar dan menonjol),sering lapar,rasa gerah/panas badan di dalam,dan badan bertambah kurus. Hal pertama yg dilakukam adalah pemeriksaan darah utk mengetahui aktifitas kelenjar tiroid,bila benar merupakan kelainan di kelenjar itu maka hal tersebut harus dikonsultasikan pd seorang ahli penyakit dalam subspesialisasi endokrin.

Keringat berlebih pd penyakit jantung biasanya terjadi jika seseorang sedang menderita serangan jantung,namun gejala keringat berlebih pd serangan jantung tersebut hanya merupakan salah satu tanda saja (tidak khas). Oleh sebab itu masyarakat sebaiknya melakukan tradmill test setahun sekali utk mengetahui apakah ada positive ischemic response. Laki2 usia lebih dari 40 tahun atau perempuan di atas 50 tahun sebaiknya melakukan treadmill test setahun sekali utk mengetahui kelainan jantung.

Beberapa tanda yg dapat membedakan antara gejala sakit jantung dgn penyakit tiroid,yaitu :
1. sakit dada yg meningkat dgn bertambahnya aktivitas dan menurun dgn berkurangnya aktivitas.
2. mengeluh sakit dada,tekanan darah tinggi,merokok,sakit gula,kolesterol tinggi dan riwayat keluarga sakit jantung koroner usia muda serta stres yg berlebih.
3. ada riwayat jantung koroner sebelumnya.
4. dari pemeriksaan EKG atau treadmill test,ada kelainan yg menunjukkan iskemia atau infark.
5. ada peningkatan kadar enzim jantung,troponin dan CK-MB dari pemeriksaan darah.

2 comments to “Telapak Tangan Yang Sering Berkeringat”

  1. saya tia. (19), mhsiswi.
    sering sekali tangan saya basah pdhl saya dlm keadaan diam, namun dlm bbrp wkt kmudian hilang sndri, frekuensi keluarnya air dr tgn tdk byk/smp mnetes. hnya basah saja, kmudiam dtelapak tgn sya berbentuk bintik2 putih merah spt it,
    apakh pnyakit yg saya drita?
    ap bnr krigtn tgn & kaki lemah jntg?
    kmn sya hrs knsultasi?
    dan bgmn cr mnyembhknny?
    trma ksh sblmnya..

  1. Assalammualaikum. Bismillahirrohmanirrohiim.

    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih utk atensi mba tia di blog mei.

    Kalo tentang penyakit, maaf mba saya masih mahasiswa calon sarjana kedokteran jadi belum berkompeten utk membuat diagnosis. Saran saya sebaiknya mba tes darah di laboratorium utk melihat kadar hormon tiroid dan kemungkinan lainnya. Berdasarkan tulisan yang saya publikasikan ini, kemungkinan mba ada masalah dengan hormon tiroid dalam tubuh mba.

    Sebaiknya mba konsultasi ke dokter umum dulu supaya dilihat secara keseluruhan keluhan yang mba rasakan, nanti jika dokter umum membuat diagnosis yg berkaitan dgn keadaan hormon dalam tubuh mba, kemungkinan akan dirujuk ke bagian penyakit dalam sub spesialisasi endronologi.

    tentang lemah jantung, ada baiknya mba membaca tulisan saya secara lengkap karena disitu dijelaskan tentang hubungan berkeringat yang berlebihan dgn penyakit jantung.

    Mudah2an jawaban saya dapat memuaskan keingintahuan mba, mohon maaf dengan segala kekurangan dalam penjelasan saya. Harap maklum, masih mahasiswa calon sarjana, belum koass, hehee. Semoga mba selalu dalam kondisi baik,amiin.