" Serulah (manusia) kepada jalan Rabb mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Rabb mu, Dia-lah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. "
(An - Nahl : 125)

Ada suatu kutipan lain yang berharga dari seorang teman tentang pelajaran yang tidak pernah selesai. Kutipan ini Mei dapatkan melalui teman Mei, Dian Diu Marteen. Mei tertarik saat mengunjungi wall Diu karena bagi Mei, Diu seorang yang inspiratif. Lalu Mei melihat salah satu notes teman Diu yaitu David Sofyan tentang Pelajaran yang Tidak Pernah Selesai. Subhanalloh wal hamdulillah, Alloh telah memberikan Mei hidayah melalui kedua orang tadi.

Setiap amalan haruslah berdasarkan ilmu. Maka apa pun yang dipelajari, haruslah bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Jangan jadikan kelemahan orang lain menjadi penghalang bagi kita untuk berusaha dalam beramal, namun kita justru harus membuatnya berbeda. Oleh karena itu, rajin - rajinlah kalian membuka mata dan telinga untuk membaca segala gejala pada alam semesta agar kita bisa mengerti bahwa mereka diciptakan untuk kita syukuri.

Barakalloh. Jazakillah untuk Diu dan Sofyan. Semoga Alloh selalu memberikan yang terbaik dari sisiNya kepada kalian berdua,amiinn amiinn allohumma amiinn.

Category: Labels: | 2 Comments

2 comments to “Ilmu dan Amal”

  1. Ilmu dan amal saling berkaitan yahh..!
    ilmu tidak di amalkan akan sia-sia
    beramal tanpa didasari ilmu juga kurang afdol..yang ada malahan timbul Bid'ah dolalah.
    syukron mbak share ilmunya, sampaikan walau satu ayat..

  1. sama2 mas ipin, makasih jg buat kunjungan n responnya. Maaf yah mas, kalo mei blm s4 berkunjung balik k blogna mas n temen2 yg lain.