MAY LYSSA

Dan Alloh mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan (An Nahl:19)
Mungkin kita bisa berpura-pura di hadapan manusia, namun Alloh Maha Mengetahui, sekalipun di dalam dada.

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tak akan ridho kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka (Al Baqarah:120)
Waspadalah, ayat ini berlaku sepanjang masa hingga bumi berakhir.

Salah seorang sahabat, Ibnu Abbas berkata,'Sesungguhnya setiap kebaikan itu menciptakan cahaya dalam hati, sinar pada wajah, kekuatan pada fisik dan keluasan dalam rezeki.

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allohlah hati menjadi tentram (Ar Rad:28)

Setelah kita menjalin ukhuwah dengan landasan tauhid, janganlah kita saling menyombongkan diri dan berprasangka buruk. Kepada saudara atau sahabat, walau tak sepaham. Alloh berfirman, 'Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kalian menggunjing sebagian yang lain.' (Al Hujurat:12)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,'Merupakan tanda baiknya islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tak berguna baginya. (Hadits Arbain ke-12, derajat Hasan, riwayat Tirmidzi)

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ragu ataupun berat. Dan berjihadlah dengan harta da jiwa pada jalan Alloh. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (At Taubah:41)

Sesungguhnya qalbun saliim (hati yang baik) bisa menembus keterbatasan dalam memahami hingga menyusup ke balik kulit dan menjalani seperti yang sahabat hatinya rasakan karena hati hanya dapat disentuh oleh hati.

Sesungguhnya Alloh tak melihat kepada tubuh-tubuh kalian, tak pula pada rupa kalian. Akan tetapi Dia melihat hati dan amalan kalian. (HR. Bukhari Muslim)

Hanya orang takut yang bisa berani karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka bila merasa takut, Anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani. (Mario Teguh)

Senyummu di hadapan wajah saudaramu (muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu. (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Janganlah engkau sekalipun meremehkan suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik) itu dengan engkau menjumpai saudaramu (muslim) dengan wajah ceria. (HR. Muslim)