Carotid bruit merupakan suara gemuruh yang tak biasa terdengar melalui stetoskop ketika diletakkan pada arteri utama yang menuju otak dan dapat mengindikasikan adanya peningkatan risiko serangan jantung bahkan kematian akibat penyakit tersebut. Suara tersebut disebabkan oleh aliran darah turbulen yang tertimbun lemak di satu atau dua arteri yang membawa darah ke otak. Biasanya, ini merupakan indikator peningkatan risiko stroke.

Terdapat 22 studi analisa yang menemukan orang yang memiliki carotid bruit berkecenderungan dua kali lebih besar untuk terkena serangan jantung atau meninggal akibat penyakit kardiovaskuler. Seperti dimuat di Lancet pada Mei 2008, peneliti di Walter Reed Army Medical Center di Washington mengatakan adanya carotid bruit harus lebih membuat dokter waspada akan kemungkinan penyakit jantung koroner. Studi yang dilakukan meliputi 17.295 orang yang diamati selama 4 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, perbandingan odd ratio antara mereka yang memiliki bruit dan tanpa bruit adalah 2,15 untuk myocardial infark atau serangan jantung dan 2,27 untuk kematian akibat kardiovaskular.

Dr. Victor Aboyans, kardiolog di Dupuytren University Hospital di Limoges, Perancis mengatakan menggunakan bruit sebagai indikator risiko kardiovaskular memang membantu, namun masih banyak hal yang dipertanyakan. Misalnya, pasien yang diteliti tersebut sebelumnya memiliki penyakit kardiovaskular ? Apakah nilai tambah carotid bruit dalam kasus tersebut ? Pada pasien yang tak memiliki carotid bruit memiliki indikator lain resiko penyakit kardiovaskular ?

Dr. Deepak Bhat, Associate Director Cleveland Clinic Cardiovascular Coordinating Center mengatakan studi sebelumnya telah membuktikan kaitan antara stroke dan penyakit jantung koroner. Adanya carotid bruit merupakan indikator untuk lebih agresif mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penurunan kolesterol. Jadi, studi diatas semakin menguatkan tingginya risiko tersebut.

Dan hal itu bisa dilanjutkan dengan tes lain seperti ultrasonografi.

0 comments to “Carotid Bruit, Indikator Risiko Jantung”