CATATAN ini Mudah-Mudahan memberi RENUNGAN UNTUK KITA…dapat munggut di milis mediacare dan dipadu dengan pemahaman syari'at...
LAMBUNG
Jam 07.00 – 09.00
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk
proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari.
Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih
kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.
Dan jauhi KEGELISAHAN serta KECEMASAN...Untuk kesempurnaan KESEHATAN
LIMPA
Jam 09.00 – 11.00
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk
energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa
lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak,minyak dan protein hewani.
Dan HIndari KECEROBOHAN serta KETERGESAAN agar tak memicu KEGAGALAN
JANTUNG
Jam 11.00 – 13.00
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah
fisik, ambisi dan emosi KEMARAHAN terutama pada penderita gangguan pembuluh darah, hal ini mampu memicu serangan STROKE awalan
HATI
Jam 13.00 – 15.00
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul
dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati.
Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.
Dan JAGALAH KEBERSIHAN dari Prasangka dan Praduga, agar tak memicu dendam dikemudian hari
PARU-PARU
Jam 15.00 – 17.00
Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk
proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru
Dan Hindari KETERPAKSAAN dan KETIDAKSABARAN...karena menyesakan pernapasan dan jauh dari keikhlasan
GINJAL
Jam 17.00 – 19.00
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar
karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta
kecerdasan.Dan Jangan Lupa untuk BERDZIKIR untuk memperkuatnya
LAMBUNG
Jam 19.00 – 21.00
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang
sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan...Dan saat ini, saat TERBAIK menambah WAWASAN serta KEILMUAN
LIMPA
Jam 21.00 – 23.00
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan
proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil membaca dan mendengarkan Al-Qur'an atau
musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.
JANTUNG
Jam 23.00 – 01.00
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur,
apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung...Awali tidur kita dengan MUHASABAH satu harinya
HATI
Jam 01.00 – 03.00
Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil
metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan
gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri...
PARU-PARU
Jam 03.00 – 05.00
Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun
pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk,bersin- bersin dan berkeringat
menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat...Dan KEKUATAN ENERGI TERBESARnya....Shalat Malam dan Subuh Berjama'ah
USUS BESAR
Jam 05.00 – 07.00
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan Buang Air Besar secara teratur.
SERTA CAMKAN untuk tidak MEMAKAN MAKANAN yang HARAM
special thanks to Ust. Bambang Syuhada
Div. Humas Rektro
sumber : http://www.facebook.com/notes/ukhti-kecil-selalu-ceria/jadwal-piket-organ-tubuh/331898093049
Uang banyak, penampilan menarik serta ketenaran sekilas tampak sebagai jalan menuju kebahagiaan. Ternyata kenyatannya tidak demikian, menurut sebuah studi. Para peneliti dari University of Rochester di New York mengikuti 147 lulusan universitas sebagai responden, yang dievaluasi mengenali tujuan serta kebahagian mereka. Penelitian dilakukan satu tahun setelah kelulusan dan 12 bulan setelah itu. “Hasil yang dicapai yang bersifat ekstrinsik atau “American Dream”, tidak berkontribusi terhadap kebahagiaan sama sekali pada kelompok itu, namun sedikit berpengaruh terhadap kondisi kesehatan,” ujar pemimpin penelitian sekaligus Profesor Psikologi, Edward Deci. Bagi partisipan yang berhasil memperoleh harta kekayaan dan ketenaran, justru lebih sedikit merasa bahagia dibandingkan mereka yang mengalami kemajuan pada tujuan intrinsik dari dalam diri seperti perkembangan kemampuan pribadi.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Edward menuturkan, beberapa partisipan mengatakan proses untuk memperoleh harta, popularitas dan imej membuat mereka merasa bagaikan boneka dalam kehidupan. “Para partisipan yang memfokuskan diri pada hasil intrinsik seperti perkembangan diri, menjaga hubungan dan membantu masyarakat secara sosial justru mengalami kepuasan hidup secara substansial, mapan dan bahagia,” tutur Edward. Hasil penelitian yang dilakukan itu, mendukung teori Edward mengenai perkembangan motivasi manusia yang dikembangkan bersama rekannya, Richard Ryan. Teori tersebut mengataan, manusia sangat tergantung terhadap pemenuhan kebutuhan dasar untuk otonomi, kompetensi dan hubungan. Hasil tersebut, lanjut Edward, berhasil menguatkan penelitian sebelumnya yang mengungkap jika seseorang berkomitmen terhadap tujuannya kemungkinan besar akan sukses. Namun, penelitian terbaru kali ini menemukan, pencapaian terhadap tujuan tidak selalu membawa kebahagiaan dan kemakmuran.
Sebaliknya, para peneliti menemukan, pencapaian hasil yang bersifat materi seperti gaji tertentu dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sementara, partisipan yang lebih menjunjung tujuan seperti hubungan yang intensif, perkembangan diri dan partisipasi masyarakat lebih banyak memiliki perasaan positif dan merasakan kebahagiaan. Dibalik rasa puas yang dirasakan oleh partisipan yang lebih mengejar tujuan intrinsik, jelas Edward, karena mereka berhasil memenuhi tiga kebutuhan dasar terhadap otonomi, kompetensi dan berhubungan baik dengan orang lain. “Tujuan hidup layaknya Impian Amerika, justru akan membuat seseorang merasakan kepuasaan yang lebih sedikit, tak berguna pada dunia serta memicu timbulnya penyakit,” paparnya.
Hasil penelitian tersebut tidak mengejutkan bagi Profesor Psikologi di University of California, Sonja Lyubomirsky yang telah menulis buku berjudul “The How of Happiness”. “Kesimpulan penelitian itu mendukung dan memperluas hasil sebelumnya yang menunjukkan pengejaran dan tujuan dari tujuan intrinsik dapat diasosiasikan dengan kemakmuran,” tuturnya. Bagi para mahasiswa yang baru lulus, Edward kemudian memberi saran, jika mereka ingin tetap mengejar impian materi ala Amerika maka sebaiknya imbangi dengan sesuatu yang lebih dalam dan penting bagi kebutuhan manusia. Seperti hubungan yang dilandasi kasih sayang, perkembangan pribadi dan kontribusi terhadap masyarakat.
Allah Ta’aala Berfirman:
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur’an), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”.
Berkatalah ia: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?”
Allah berfirman: “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan”.
(QS. 20 Thaahaa: 124-126))
copy from : http://www.facebook.com/notes/kembang-anggrek/hasil-penelitian-uang-tak-bisa-membeli-kebahagiaan-/495668980569
Tempat Anda duduk pun tak jadi soal, entah di kantor, sekolah, mobil, serta di depan komputer atau televisi. Masalahnya adalah, berapa lama Anda melakukannya.
Dalam editorial British Journal of Sports Medicine, pekan ini, Elin Ekblom-Bak dari Swedish School of Sport and Health Sciences memberi saran agar pejabat kesehatan memikirkan kembali bagaimana mereka mendefinisikan aktivitas fisik untuk menyoroti bahaya duduk.
Pejabat kesehatan telah mengeluarkan panduan yang merekomendasikan kegiatan fisik minimum agar seseorang tetap bugar, namun mereka tidak memberikan saran kepada orang untuk membatasi berapa banyak waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk. "Setelah empat jam duduk, tubuh mulai mengirimkan sinyal berbahaya," kata Ekblom-Bak. Dia menjelaskan bahwa gen yang mengatur jumlah glukosa dan lemak dalam tubuh mulai padam.
Meskipun orang itu rutin berolah raga, menghabiskan waktu lama duduk di depan meja tetap berbahaya. Tim Armstrong, pakar kegiatan fisik di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan orang yang berolah raga setiap hari, namun masih menghabiskan banyak waktu dengan duduk, baru memperoleh manfaat jika olah raga itu dilakukan beberapa kali dalam sehari daripada dilakukan hanya sekali.
"Kami belum memiliki bukti yang cukup untuk menyatakan berapa lama duduk yang berbahaya," kata Peter Katzmarzyk dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Amerika, yang memimpin studi itu. "Tapi tampaknya, makin sering Anda berdiri dan menyela perilaku tak bergerak itu, makin bagus."
Survei yang dilakukan sebuah lembaga di Amerika Serikat pada 2003-2004 menunjukkan bahwa orang Amerika menghabiskan lebih dari separuh waktu mereka di atas kursi, mulai bekerja di depan meja sampai di balik kemudi mobil.
Para ilmuwan menyatakan perlu lebih banyak riset untuk mengetahui duduk berapa lama yang berbahaya dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh buruk tersebut.
"Orang harus tetap berolahraga karena itu mempunyai banyak manfaat," kata Ekblom-Bak. "Tapi ketika mereka di kantor, mereka harus berusaha menyela aktivitasnya di atas kursi sesering mungkin. Jangan mengirim e-mail kepada rekan sekantor. Berjalan dan bicara langsung padanya. Berdiri."
Sungguh Allah Sudah mengatur Kehidupan kita dengan Porsi dan batasan tertentu kita di didik untuk tidak berlebihan dalam segala hal baik dalam ibadah, aktivitas dll karena sesuatu yang berlebihan bisa mendatangkan suatu ke mudaratan baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat nanti, jadi jalanilah hidup ini dengan keseimbagan antara ibadah dan aktivitas ke dunia an, subanallah ilmu pengetahuan telah membuktikan kebenaran Dalam Al-Qur'an
Dan janganlah kamu berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.” (al-Maa’idah [5]: 87)
Sudahkah Kita memahami dan meyakini ayat - ayat Al-Qur'an secara baik dan benar dalam kehidupan kita ? mari saatnya kita menggali ilmu dalam Al- Qur'an ayat per ayat tiap harinya karena kemajuan IPTEK dan teknologi dunia hanya bersumber dari Firman Allah karena tanpa Al-qur'an kehidupan dunia modern tidak akan maju sehebat sekarang ini, namun sayangnya generasi muda masih jauh dari Al- Qur'an padahal Allah Berfirman :
Allah Memberikan hikmat kebijaksanaan (ilmu) kepada siapa yang ia kehendaki, barangsiapa diberi hikmat, sesungguhnya dia diberi kebaikan yang banyak dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang - orang yang mempunyai akal sehat. [QS. Al-Baqarah (2):269]
Sementara itu ketentraman dan ketenangan batin yang timbul akibat kontinuitas berdoa, dapat menstabilkan hormon-hormon dan kimiawi tubuh, tidak hiperaktif atau agresif, dan juga tidak pasif. Hormon yang berperan dalam perilaku agresif adalah hormon vasopresin, yaitu hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang terletak dibawah otak. Hormon ini memiliki efek yang kurang baik, yaitu memaksa pembuluh-pembuluh darah kecil berkontraksi atau berkerut dan pengerutannya bisa bertahan dalam jangka waktu lama,terutama terhadap pembuluh darah jantung. Oleh karena itu orang yang agresif cenderung terkena serangan jantung atau stroke. Hormon adrenalin yang sangat berperan ketika seseorang dalam keadaan marah atau rasa takut, bekerja mempercepat denyut jantung, menegangkan otot, nafas menjadi lebih kencang, dan meningkatkan tekanan darah. Akan tetapi dengan kekuatan doa,reaksi hormon adrenalin tadi dapat di kendalikan. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi dan perintah Alloh dalam Al-Qur’an untuk berdoa dikala sedang marah maupun saat dilanda rasa takut.