Hai, beranda !
Bagaimana kabarmu disana ?
Lama kita tak bersua
Bercanda berolah aksara dan makna

Ah, aku rindu padamu beranda
Menari bersama diantara bait kata
Mengasah jiwa, meresapi peristiwa
Meledakkan seluruh emosi jiwa

Waktuku belum memberi luang
Mengisi ruangmu yang lengang
Sabarlah menunggu senggang
Karena saat ini aku masih berjuang
Menciptakan peluang
Demi masa gemilang

Nah beranda,
Kusampaikan kabar gembira
Kini aku mengandung anak dara
Tak lama lagi dia lahir ke dunia
Entah September, entah Oktober pilihannya
Mohon doakan dia sehat sempurna
Kelak bernama Farzana


Baiklah beranda,
Demikian ku bagi berita
Kali ini bahagia, bukan angkara
Belum puas memang kita bercengkerama
Apa daya, tak banyak masa tersisa

Sampai jumpa beranda aksara berikutnya :)
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Category: | 0 Comments

Hello, there !! Hei, we meet again with my new experience and story.
Here we go :)

Gw baru aja selesai nonton film serial TV favorit gw neh. Judulnya
Once Upon A Time. Dan yang baru aja gw selesain itu adalah film
episode terakhir di season 3. Trus kenapa gitu, Mei ?? Penting ya ???

Hahahaa... Ya ya yaa... Gw kan suka film atau buku itu kalo ada suatu
nilai yang bisa gw ambil. Nilai itu pasti sesuatu yang positif dan
bisa gw terapin dalam hidup. Nah, sekarang gw mau berbagi hal itu
disini, dari episode terakhir film tersebut. Siapa tau kan buat yang
baca tulisan gw ini bisa juga mengambil nilai, entah sama atau beda
persepsi dengan gw ya tergantung yang mikir dan baca ini.

Singkat ceritanya tadi itu adalah tentang pemain utamanya kembali ke
masa lalu. Mereka kembali karena ga sengaja terseret ilmu sihir yang
bisa buka gerbang pintu waktu masa lalu. Ketika sudah masuk, mereka
sadar seharusnya ga melakukan suatu hal apa pun disitu, supaya ga
terjadi perubahan di masa depan. Namun masalah timbul ketika mereka ga
sengaja melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal. Otomatis lah ya
kalo melakukan kesalahan, sebisa mungkin harus bisa diperbaiki.
Apalagi kalo itu menyangkut masa depan. Jadi, film berjalan tentang
cerita mereka yang berusaha memperbaiki kesalahan itu dan kembali ke
masa tempat mereka berasal. Akhirnya mereka berhasil, tapi tetap aja
mereka melakukan suatu hal yang mengubah masa depan. Mereka mencoba
menyelamatkan seseorang yang akan dibunuh oleh penjahat di masa lalu
tersebut. Mereka sadar akan konsekuensi perubahan tersebut. Lalu
mereka pikir bahwa dengan membawa orang tersebut ke masa mereka, ga
bakal ada pengaruhnya.

Ternyata, orang yang dibawa itu pengaruhnya besar pada masa mereka.
Karena seharusnya orang tersebut meninggal di masa lalu. Dan
kematiannya itu membuat pasangan hidupnya bisa mendapat penggantinya
di masa depan. Dan memang di masa depan ini, pasangannya udah dapat
pengganti, tapi gegara dia dibawa lagi, reunianlah. Otomatis,
hancurlah hati pengganti pasangan itu di masa depan. Ga heran si
pengganti ini marah besar dengan pemain utama yang udah kembali tadi
dan sebenarnya ga tau siapa yang dibawa dari masa lalu tersebut, ya ga
bermaksud juga buat menghancurkan hidup pasangan pengganti tersebut.
Konflik berlanjut, ceritanya bersambung ke season 4.

Mungkin ga jelas ya dengan cerita gw diatas hehee.. Kalo mau jelas ya
harus nonton langsung. Tapi kan poin pentingnya bukan itu. Buat gw,
yang penting adalah konsep kembali ke masa lalu. Jujur deh, pasti
banyak diantara para pembaca ini yang pernah atau bahkan sering
berharap untuk bisa kembali ke masa lalu dan mengubah segala hal yang
perlu diubah supaya masa depan kalian menjadi lebih baik. Gw dulu
sering soalnya, sekarang juga masih kalo lagi marah dan putus asa
dengan masalah yang sedang gw hadapi.

Ternyata memang Alloh itu Maha Adil. Hal seperti itu ga pernah Alloh
ciptakan. Karena memang ga akan pernah berguna seperti manusia
bayangkan. Seperti cerita yang gw tonton tadi. Suatu hal yang kita
anggap atau bayangkan akan baik, ternyata malah buruk dan jauh dari
perkiraan. Begitu juga dengan kesempatan memperbaiki masa lalu dengan
cara mengubahnya.

Seharusnya, bila mau berubah, saat inilah, sekarang. Karena selama
masih diberi nafas hidup, selama itulah ada kesempatan. Bukan masalah
waktu untuk berubah, tapi kemauan dan kesempatan. Andaikan menyesal
dengan masa lalu, bukan dibuang atau diubah tetapi dengan menyimpan.
Bagaimanapun juga, kesalahan masa lalu yang membuat kita menjadi lebih
baik di masa ini. Karena ada perbandingan, pengalaman dan pelajaran
dari hal yang telah terlewati.

Makanya ada ungkapan, orang yang beruntung adalah orang yang lebih
baik dari hari kemarin. Dan orang yang merugi adalah orang yang lebih
buruk dari kemarin.

Memang ada saatnya manusia menjadi bagus atau buruk. Dan tergantung
kekuatan serta kemauan manusia itu juga untuk bisa mengubahnya menjadi
lebih baik atau tetap bertahan buruk atau bahkan menjadi lebih
terpuruk.

Intinya, kesempatan dan kemauan harus sekarang diperjuangkan untuk
memperbaiki keadaan. Nyerah itu bole, kalo udah mati. Masih hidup udah
nyerah, zombie lah namanya :)

Oke, itulah yang bisa gw bagi sekarang. Semoga dapat dipahami dan
bermanfaat yaa. Sampai jumpa di tulisan berikutnya ;)

--
Best regards,Wassalammualaikum.

Meillyssa ChandraH

Category: | 0 Comments

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu takkan hilang semalam oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Ku percaya diri cintakulah yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus ku temani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi karena tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini ooh silakan kau adu
Malaikat juga tahu, malaikat juga tahu
Aku yang jadi juaranya



Notes :
Maaf ya yank kl selama ini aku sering nyakitin kamu. Selalu meragukanmu, selalu merasa kurang n berusaha mencari yang lain. Kamulah yg mengerti aku tp aku yg belum mengerti dan menerima kamu.

Tapi ternyata, hatimu sangat lapang, sangat sabar menghadapiku. Dan kamu sudah membuktikan bahwa dirimulah pengendaliku dan belahan jiwaku. Kemana pun aku berlari, takdir cinta selalu membawaku kembali kepadamu.

Ya, kamulah juaranya. Kamu, suamiku tersayang. Tak akan ada lagi cerita aku yang mencoba berpaling darimu. Semua akan berakhir disini, detik ini. Makasih ya yank, kamu selalu menerima maafku dan sabar memelukku erat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Category: | 0 Comments

Ini masih pagi, seharusnya pergi mandi tapi mengapa malah begini ?

Ahh begitu menjengkelkan hai kau cinta khayalan.. Mengapa sepagi ini kau melintas terbayangkan.. Aku kesiangan pun tak dapat kau pertanggungjawabkan hufftthh..

Ya Tuhan mengapa menjadi yakin itu akan terwujudkan.. Bagaimana perasaan bila menjadi kenyataan..

Sepagi ini.. Otak ku tumpul logika.. Nafsuku menggila.. Pada hati berkecamuk sepi, godaan menantang diri.. Ada sinyal cinta yang semakin banyak dan nyata diberi..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Category: | 0 Comments

Waktu menunjukkan pukul tiga dinihari. Tanggal pun telah berganti, 22 September 2013. Tepat sebulan kita terpisahkan.

Mengapa masih terjaga ? Terjaga dengan khayalan membina cinta yang lain. Cinta yang dianggap sempurna. Hanya di kepala.

Padahal diri ini sepenuhnya sadar bahwa cinta yang lain itu tak akan pernah bisa diwujudkan. Karena banyak hal, tapi yang pasti, keadaan dan takdir tak berpihak. Selamanya hanya akan jadi khayalan semata.

Tak ada guna berpikir untuk mengejar 10 tahun lebih awal. Ataupun mengubah penampilan. Jika memang Tuhan tak menggariskan, tak akan pernah tersatukan. Jadi, mari lupakan cinta khayalan.

Padahal baru sebulan. Mengapa begitu ceroboh untuk cepat melupakan ? Mengapa begitu mudah tergoyahkan oleh godaan ?

Lalu... Kau tahu apa yang paling mengerikan dari terpisahkan ? Kerinduan. Rasanya mengerikan, membuat hati dan pikiranmu kacau berantakan. Hingga akhirnya mudah tergoda.

Jalan yang kutempuh masih panjang. Masih ada sebelas bulan ke depan. Bila masih bisa bertahan dari serangan kerinduan, mengapa harus memikirkan cinta yang lain ?

Cinta ini masih kuat. Masih telihat sempurna. Masih bisa dipertahankan.

Maka ucapkan selamat tinggal pada yang lemah. Siapa pun yang memberi perhatian lebih besar, dialah yang layak mendapatkan seutuhnya keseluruhan tanggapan.

Tertidurlah dengan tenang. Dengan harapan untuk terus bertahan dari serangan godaan. Lupakan cinta khayalan.

Cintamu yang sekarang adalah segalanya. Dia masa lalumu, mendampingimu sekarang, hingga ke masa depan. Pertahankan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Category: | 0 Comments